Rotary Bintaro Buka Cabang di Bekasi

JAKARTA - Rotary Bintaro mulai membuka bengkelnya di kawasan Automotive Exhibition Center (AXC) Summarecon Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Bengkel AC ini hadir di wilayah mitra DKI Jakarta tersebut untuk memenuhi kebutuhan para pemilik mobil yang ingin mendapat layanan servis AC berkualitas dengan pelayanan maksimal.

Tujuh belas tahun berkecimpung di bidang AC mobil tak membuat Rotary Bintaro berpuas diri. Ditambah lagi penjualan mobil yang terus bertambah. Hal ini dimanfaatkan mereka untuk memperluas jaringan layanannya. Setelah Bintaro, Rawamangun, Ciledug, Serpong dan Kedoya kini bengkel Rontary Bintaro juga hadir di kota Bekasi.

Kepala Cabang Rotary Bekasi, Kelvin Ong mengatakan, Rotary Bintaro terus mengalami perkembangan pesat sejak pertama kali didirikan pada tahun 2000. Sampai akhirnya memiliki 6 cabang bengkel."Sebagian pelanggan kami datang dari wilayah Bekasi, melihat kebutuhan konsumen itu, maka kami buka di Bekasi," katanya kepada Sindonews.com.

Menurutnya, Rotary Bintaro memilih Bekasi karena lokasinya lantaran strategis dan menjangkau pelanggan lebih luas. Apalagi bengkel berada tepat di sebelah Mall Summarecon. Ditambah, pengerjaan servis dan perbaikan pendingin mobil turut bertransformasi. Dari cara bongkar pasang manual alias konvensional, menjadi lebih canggih dengan alat modern.

Jika dulu membersihkan AC perlu banyak waktu, kini bisa dilakukan lebih cepat dan akurat. Kesalahan pemasangan dan human error diminimalisasi. Sebab mekanik yang bekerja, dibantu oleh mesin yang terkomputerisasi. Misalnya Lax flusing machine, cooling machine, fogging machine, endoscopy machine dan ozon machine.

Kelvin menjelaskan, pengerjaan servis ringan bisa dilakukan dalam tempo 20 menit hingga satu jam saja. Sebab, RBK punya alat untuk perbaikan AC mobil sangat lengkap dan bisa dilakukan cepat."Dulu pelanggan kami bisa menunggu sangat lama, hanya untuk pembersihan saja. Kini bisa ditunggu," ungkapnya.

Namun, kata dia, jika mobil dengan kondisi kerusakan parah, tetap disarankan untuk menginap mobilnya. Apalagi merek Eropa. Sebab sistem AC mereka lumayan rumit dan mesti hati-hati pengerjaannya."Lalu biayanya bisa mencapai Rp 400 ribu sampe dengan jutaan. Bergantung pada jasa dan tingkat kerusakan AC mobil," tukasnya.