Migrasi dari Oracle ke PostgreSQL untuk Jawab Tantangan & Keuntungan

Rabu, 27 Maret 2019 - 19:01 WIB
Migrasi dari Oracle ke PostgreSQL untuk Jawab Tantangan & Keuntungan
Migrasi dari Oracle ke PostgreSQL untuk Jawab Tantangan & Keuntungan
A A A
JAKARTA - PT. Equnix Business Solutions (Equnix), perusahaan penyedia jasa solusi teknologi informasi (TI) berbasis Open Source, menggelar acara Enterprise PostgreSQL Professionals Gathering (EPPG) dengan topik “Migrasi dari Oracle ke PostgreSQL”. Acara bagi kalangan profesional ini hadir sebagai upaya memberikan edukasi dari berbagai perspektif, baik teknis maupun bisnis, tentang tantangan dan solusi agar proses migrasi bisa dilakukan dengan baik, terkontrol, dan tidak berpotensi menimbulkan masalah di masa mendatang.

Proses migrasi dari Database Management System (DBMS) Oracle ke PostgreSQL pada sebuah sistem produksi kritikal bukanlah perkara mudah. Perlu adanya penilaian, analisis, perencanaan dan perhitungan yang matang dan menyeluruh agar tidak menimbulkan masalah lain di masa mendatang. Acara ini akan membahas segala sesuatu tentang proses migrasi dari Oracle ke PostgreSQL, potensi masalah, cara mengatasi kendala, dan keindahan menggunakan PostgreSQL dalam database misi kritikal berperforma tinggi.

Saat ini, ada banyak perusahaan kelas menengah hingga atas yang telah menggunakan Object Relational Database Management System (ORDBMS) PostgreSQL sebagai bagian dari sistem misi kritikal. PostgreSQL merupakan RDBMS dengan fitur paling lengkap di dunia dan dinobatkan sebagai DBMS of the Year 2018 oleh DB-Engine. Performa PostgreSQL yang dikelola oleh ahlinya mampu bekerja lebih unggul dibandingkan dengan database Oracle. Selain kemandirian berkat lisensi non-komersial berbasiskan Open Source, PostgreSQL memiliki skalabilitas lebih baik dibandingkan dengan Oracle. Meski demikian, potensi penggunaannya masih sangat besar karena ada banyak korporasi yang belum melakukan migrasi dari Oracle ke PostgreSQL.

“Acara ini diadakan sebagai bagian dari bentuk tanggung jawab Equnix dalam membangun solusi dan ekosistem berkelas enterprise di pasar tanah air yang berbasiskan Open Source. Equnix memiliki tanggung jawab profesional dan moral untuk ikut mewujudkan kemandirian bangsa, terutama dalam hal penguasaan teknologi TI”, kata Julyanto Sutandang, CEO PT. Equnix Business Solutions. Ia menambahkan, Equnix berhasil menghemat biaya lebih dari Rp. 300 miliar; menghindarkan biaya yang dikeluarkan oleh klien untuk membayar solusi software database berbayar dan hal ini berarti turut menghemat cadangan devisa negara.

Equnix berharap EPPG dapat diadakan secara rutin sebagai saluran komunikasi antara pengguna solusi dan penyedia solusi di dalam negeri maupun regional. Berkat adanya saluran komunikasi tersebut, maka diharapkan dapat mewujudkan efisiensi biaya dan waktu. “Kami berharap acara ini mampu membuka wawasan kalangan bisnis dan profesional, serta dapat mengambil manfaat dari acara ini yang pada akhirnya akan menguntungkan kita semua sebagai satu bangsa Indonesia,” imbuh Julyanto
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6852 seconds (0.1#10.140)