Merceday Benz Indonesia Internasional ke-4 di Hadiri Perwakilan dari Kenya

Minggu, 04 Agustus 2019 - 16:29 WIB
Merceday Benz Indonesia Internasional ke-4 di Hadiri Perwakilan dari Kenya
Merceday Benz Indonesia Internasional ke-4 di Hadiri Perwakilan dari Kenya
A A A
BANDUNG - Sejumlah pemilik Mercedez-Benz dari berbagai negara ikut memeriahkan 4th Merceday Benz Indonesia Internasional di Kota Baru Parahyangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Beberapa perwakilan negara lain tampak hadir pada event yang berlangsung 2-4 Agustus 2019 ini. Di antaranya, dari Malaysia, Brunei, Singapura dan Kenya, dengan total 90 klub mobil yang hadir.

Ketua Penyelenggara 4th Merceday Benz Indonesia Internasional, Riksa Aulia Rachmansyah mengatakan, lebih dari 3.000 mobil Mercedez-Benz hadir di Kota Baru, Parahyangan, Padalarang. Dipastikan acara yang diinisiasi Mercedez-Benz Indonesia (MB INA) ini menjadi ajang kumpul para pecinta automotif, terutama penggemar Mercy dari seluruh wilayah di Indonesia.

"Ada 90 klub mobil Mercy yang datang dengan total 3.000 kendaraaan. Sesuai keinginan kami, acara ini menjadi ajang bertemunya para penggemar dan kolektor mobil legendaris ini," ucapnya, Sabtu (3/8/2019).

Dia menyebutkan, tema kegiatan pada even berskala Asia Tenggara ini adalah "See, Hear, and Feel". Pada acara ini juga digelar talkshow automotif dengan narasumber Motomobi, Edwinsyah, dan Diandara Gauntama.

Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran band The Groove dan band lokal lainnya. Juga terdapat playground, culinary corner, lomba mewarnai, lomba cover dance, dan lainnya.

Pihaknya ingin mengajak para pengunjung untuk mengenal lebih dekat dengan mobil pabrikan Jerman tersebut. Oleh sebab itu panitia sengaja menghadirkan Museum Mercedez-Benz di ruang Expo Mason Pine.

Ada 22 mobil Mercy dari mulai yang keluaran tahun lama hingga baru, yang dapat membawa pengunjung bernostalgia melihat perkembangan Mercy dari waktu ke waktu. Ada juga zona bagi pengunjung untuk mendapatkan beragam spare part yang langka.

"Mobil klasik di museum yang ditampilkan ada 22 mobil dengan keluaran yang paling muda tahun 1976. Serta ada sell and buy car dengan jumlah 30 mobil, jadi pembeli bisa langsung tawar menawar dengan penjual," tutur Riksa.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam penyelenggaraan Merceday Benz yang keempat ini, pihaknya menargetkan dikunjungi 15.000 pengunjung. Mereka bisa masuk secara gratis ke lokasi acara, asalkan mengunduh aplikasi Merceday Benz di PlyaStore atau AppStore. "Kami juga bekerja sama dengan Rumah Zakat dan akan mendonasikan pendapatan dari acara ini sebanyak 2,5 % kepada mereka," pungkasnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6544 seconds (0.1#10.140)