Snapdragon 865 Pukul Mundur Semua Chipset di Tes Pertama Geekbench

CALIFORNIA - Kurang dari sebulan yang lalu, Qualcomm mengumumkan Snapdragon 855+ (Plus). Yakni, sebuah versi SD855 yang disegarkan dari chip yang menggerakkan hampir semua smartphone kelas atas pada paruh pertama 2019.

Banyak pabrikan smartphone akan mengadopsinya untuk perangkat terakhir di pengujung tahun ini, khususnya ponsel gaming. Namun untuk 2020 semuanya kembali berubah lantaran Qualcomm telah menyiapkan Snapdragon 865.

Namun, SoC generasi berikutnya tampaknya sudah berjalan dengan baik dalam proses pengembangannya. Hal ini merujuk tes pertama tentang SD865 yang baru saja bocor di dunia maya. Bahkan, di Geekbench, Snapdragon 865 telah dalam tes multi-core menghasilkan skor yang sangat baik, yakni 12.946. Bahkan chip Apple B12 Apple A12 yang sejauh ini dijadikan titik referensi di sektor seluler ketinggalan hampir 2.000 poin di belakang SD865.

Hasil berbeda tercatat dalam single-core. Dengan 4.160 poin, Snapdragon 865 tidak cukup untuk memengaruhi catatan A12 Bionic (4.700 poin). Dan bahkan jagoan baru Qualcomm itu tidak melampaui Samsung Exynos 9825 baru (4.500 poin) yang terintegrasi ke dalam seri Galaxy Note10.

Namun Qualcomm SoC baru telah berjalan pada perangkat prototipe yang diperbarui ke Android Q. Sehingga prosesor ini masih memiliki ruang besar untuk perbaikan, mengingat kedewasaan perangkat keras dan perangkat lunak penuh di masa depan.

Laman Giz China melaporkan, sebenarnya Qualcomm akan meluncurkan dua versi Snapdragon 865. Pertama, disebut Kona, yang akan mengintegrasikan modem 5G Snapdragon X55 terbaru.

Chipset diharapkan sebagai langkah nyata memasuki era 5G. Sedangkan yang kedua hanya akan memiliki modem LTE klasik yang akan disebut Huracan.