Bukalapak Targetkan Dua Juta Mitra Gunakan QRIS

JAKARTA - Bukalapak baru saja merilis Quick Response (QR) berstandar nasional. Bukalapak menargetkan seluruh mitranya di Indonesia untuk menggunakan Kode QR Indonesian Standard (QRIS) yang diluncurkan pemerintah.

VP of Online to Offline Bukalapak, Rahmat Danu Andika, menargetkan seluruh mitranya di Indonesia untuk menggunakan QRIS yang baru diluncurkan pemerintah pada 17 Agustus lalu. "Saya sih maunya semua mitra Bukalapak ikut pakai QRIS," kata Rahmat Danu Andika di sela-sela acara peluncuran QRIS di Kemang, Jakarta.

Adapun saat ini, kata Dika, Bukalapak telah memiliki lebih dari dua juta mitra di seluruh Indonesia, yang tersebar di 447 kota. Target tersebut nampaknya tidak mustahil dan akan mudah dicapai. Alasannya, mitra Bukalapak telah menggunakan aplikasi khusus mitra yang saldonya akan terkumpul dalam aplikasi tersebut.

Namun pihaknya tak ingin terburu-buru karena masih ingin memastikan QRIS ini apakah memberikan nilai yang nyata bagi seluruh pihak. "Minggu depan atau bulan depan bisa, kalau kami mau buka di satu juta atau dua juta mitra itu bisa aja. Tapi kan justru ini eranya kolaborasi kami juga pengen membuat manfaatnya maksimal," cetusnya.

Hingga saat ini sudah ada 1.000 mitra di Kemang yang mengimplementasikan QRIS dalam transaksi bisnisnya, baik warung kelontong, tambal ban, tukang cilor, hingga tukang bakso. QRIS sendiri merupakan QR Code pembayaran yang dapat diakses menggunakan seluruh penerbit dompet digital berbasis server seperti OVO, Gopay, LinkAja dan lainnya.