Diklaim Menguntungkan, Smartfren Bidik 50.000 Pelanggan Gunakan eSIM

JAKARTA - Teknologi kartu eSIM baru saja diperkenalkan Smartfren beberapa waktu lalu. Meski menjadi 'anak bungsu' di Indonesia, Smartfren menjadi operator pertama yang meluncurkan teknologi eSIM.

Deputy Chief Executive Officer Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, mengatakan, pihaknya menargetkan bisa mendapatkan 50.000 pengguna menggunakan eSIM.

Sekadar informasi saat ini ponsel yang sudah membenamkan teknologi eSIM baru ada pada iPhone XR, XS, dan XS Max yang dirilis tahun lalu. Di Indonesia sendiri, Djoko mengungkap pengguna iPhone ada sekitar 100.000 lebih di Indonesia.

"Karena kebutuhan jelas di mereka dan cuman Smartfren bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Jadi kami harapkan bisa dapat 50% yang tersebar," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Sejak dirilis, Djoko menyebut sudah ada 1.000 lebih pengguna yang menggunakan eSIM dari Smartfren. Pihaknya juga sudah dua tahun berturut menjadi official partner dari iPhone.

"Nah ini baru launching semingguan udah tambah 1.000 orang," klaimnya.

Lebih lanjut dikatakan Djoko, pengguna eSIM akan sangat terbantu karena ponselnya bisa menggunakan SIM card dan teknologi eSIM yang dimiliki Smartfren. Sebab, misalnya saat SIM 1 tidak mendapatkan sinyal, satu lagi bisa bekerja.

"Jadi banyak sekali keuntungannya. Pelanggan iPhone enggak usah bawa dua handphone lagi Android sama iPhone, cukup satu, dua-dua bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.