Atasi Blankspot, Jokowi Pastikan Tahun Depan 4.000 BTS Akan Dibangun

Senin, 14 Oktober 2019 - 18:01 WIB
Atasi Blankspot, Jokowi Pastikan Tahun Depan 4.000 BTS Akan Dibangun
Atasi Blankspot, Jokowi Pastikan Tahun Depan 4.000 BTS Akan Dibangun
A A A
JAKARTA - Pemerintah tahun depan berencana membangun 4.000 Base Transceiver Station (BTS) tahun depan. Adanya BTS-BTS ini diharapkan akan mengatasi wilayah-wilayah blankspot atau area tak tersentuh sinyal komunikasi yang masih ada saat ini.

“Jadi tahun depan akan kita bangun lagi kurang lebih 4000 BTS. Mungfin yang paling banyak di Indonesia Timur ini. Terutama di Papua. Memang pada titik-titik tertentu masih memerlukan pembangunan BTS. Di dalam rencana kita kurang lebih 4000 BTS akan dibangun,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (14/10/2019).

Dia mengatakan pembangunan BTS-BTS tersebut merupakan langkah pembangunan infrastruktur untuk mempercepat akses internet. Apalagi saat ini Palapa Ring baik Barat, tengah maupun Timur sudah tersambung 100%.

“Tambahan BTS-BTS akan memberikan dukungan ke arah percepatan yang tadi saya sampaikan,” ungkapnya.

Hal ini memang menjadi keluhan saat Presiden Jokowi melakukan teleconference dengan beberapa pemerintah daerah. Pada teleconference itu Presiden Jokowi menanyai satu per satu daerah terkait koneksi internet pasca pengoperasian Palapa Ring.

Salah satunya adalah Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi yang mengatakan akses internel di NTT masih belum stabil. Salah satunya di wilayah Rote.

“Pak presiden ini (kondisi koneksi) sesuai dengan ( nama) NTT - Nyalanya Tidak Tentu. Sebentar-sebentar kuat. Sebentar-bentar lemot,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani bahwa ada di wilayah Papua Barat mengatakan untuk wilayah Sorong pasca adanya Palapa Ring koneksi internetnya cukup baik. Namun dia belum memastikan bagaimana daerah-daerah pinggiran Papua Barat.

“Daera-daerah yang dulunya lemot atau sedikit melambat itu di daerah pinggiran seperti di sorong Selatan, di Bintuni, Maybrat, lalu kemudian Manokwari Selatan dan Teluk Kondama. Kebetulan saya ada di Sorong jadi saya pastikan di Sorong sudah kencang. Kalau di daerah-daerah yang saya sebutkan tadi kita mesti mengecek lagi,” paparnya.

Bupati Merauke Bupati Merauke, Frederikus Gebze mengatakan sejauh ini di wilayah Merauke sudah cepat karena sudah ada BTS. Namun di daerah terpencil memang belum secepat di Merauke.

“Memang kalau wilayah seperti Mappi, Asmat, di daerah terpencil memang belum. Tapi kalau wilayah Merauke pada umumnya, izin bapak presiden pada prinsipnya kami terima kasih jaringan sudah baik,” tuturnya.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud mengatakan pasca pembangunan Palapa Ring akses internet sudah baik sekali. Dia juga melaporkan kepada presiden bahwa masih ada blankspot di area perbatasa dengan Kabupaten Kutari Kertanegara.

“Memang ada beberapa titik yang blankspot pak. Seperti kemarin saya mengecek di kecamatan Sepaku di daerah dalam perbatasan anatara PPU dengan Kutai Kertanegara itu ada blankspot pak. Itu harus kita pikirkan sedini mungkin agar ke depan pembangunan tidak terhambat karena jaringan internet yang kurang,” paparnya.

Pada kesempatan itu Wakil Walikota Sabang, Suradji Junus meminta pemerintah pusta menambah BTS. Salah satunya di Pulau Rondo

“Sudah cepat pak (internet di Sabang). Ada beberapa lokasi yang perlu kita tambah BTSnya. Terutama untuk Pulau Rondo. Itu pulau yang berbatasan dengan negara tetangga,” pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9454 seconds (0.1#10.140)