Pertahankan Ducati, Volkswagen Pertimbangkan Jual Lamborghini

Selasa, 15 Oktober 2019 - 16:01 WIB
Pertahankan Ducati, Volkswagen Pertimbangkan Jual Lamborghini
Pertahankan Ducati, Volkswagen Pertimbangkan Jual Lamborghini
A A A
BERLIN - Setelah ramai kabar Ducati akan dijual namun hingga kini belum dilepas, kali ini Volkswagen AG dikabarkan memepertimbangkan dan memilih opsi menjual merek supercar Lamborghini.

Volkswagen AG dilaporkan menawarkan saham ke publik. Langkah ini diambil sejalan dengan upaya Volkswagen untuk meningkatkan nilai pasarnya menjadi USD 220 miliar.

Penjualan Lamborghini ke pihak ketiga memungkinkan Volkswagen AG untuk fokus pada merek-merek utamanya seperti Volkswagen, Audi dan Porsche. Volkswagen AG juga memiliki truk Bentley, Bugatti, SEAT, Skoda Ducati, dan Traton yang sahamnya ditawarkan melalui IPO pada 2018.

Menurut sumber, VW sudah memulai persiapan untuk mengatur Lamborghini sebagai entitas terpisah dan prosesnya akan berlangsung hingga akhir tahun depan.

Meskipun sukses di bawah naungan Volkswagen AG, Lamborghini, yang didirikan pada 1963, berpindah tangan tiga kali dan bangkrut pada 1978, sebelum dibeli oleh VW pada 1998.

Kinerja keuangan Lamborghini positif setelah diperkenalkannya SUV berkinerja tinggi pada 2017. Setahun kemudian, penjualan telah meningkat 50 persen dengan model-model baru yang diharapkan dapat mempertahankan momentum positif itu.

Analis memperkirakan model hybrid Aventador dan Huracan akan meningkatkan margin laba Lamborghini hingga 30 persen.

Volkwagen dilaporkan akan meninjau merek merek yang terkena dampak skandal emisi diesel termasuk Ducati dan akan mengumumkan restrukturisasi yang mengarah ke penjualan berbagai bagian dari perusahaan sesuai dengan website bisnis Bloomberg.

Laporan Bloomberg menyatakan: "Untuk menavigasi perusahaan dari skandal emisi-kecurangan, krisis terbesar dalam sejarah, Chief Executive Officer Matthias Mueller mengatakan review strategi sweeping yang mencakup fokus pada pertumbuhan di semua biaya, menggeser perusahaan ke mobil dan meningkatkan pengembangan kendaraan listrik, bahkan akan menjual beberapa perusahaan" tulis situs Bloomberg seperti dilansir MCN,
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3111 seconds (0.1#10.140)