Lewat AHSC, AHM Lahirkan SDM Unggul yang ke-10

Rabu, 16 Oktober 2019 - 20:04 WIB
Lewat AHSC, AHM Lahirkan SDM Unggul yang ke-10
Lewat AHSC, AHM Lahirkan SDM Unggul yang ke-10
A A A
JAKARTA - Untuk ke sepuluh kalinya, PT Astra Honda Motor (AHM) mengadakan uji keterampilan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mitra binaan mereka.

Melalui kompetisi Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2019, AHM berupaya melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan siap berkontribusi memajukan pendidikan vokasi sekaligus siap berkompetisi di dunia industri.

Hingga saat ini sekolah mitra binaan AHM sudah sebanyak 686 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia, dan telah mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.

Kompetisi tahun ini diikuti sebanyak 23.371 siswa SMK yang termasuk di dalam sekolah mitra binaan. Para peserta diseleksi secara berjenjang, mulai dari mengikuti uji kompetensi tingkat sekolah, berlanjut ke jenjang regional yang diadakan main dealer sepeda motor Honda yang ada di 34 Provinsi.

Proses seleksi tersebut dilaksanakan pada periode Januari-Agustus 2019. Kemudian puncaknya, terpilih 40 siswa terbaik yang berkompetisi di tingkat nasional yang diadakan oleeh AHM pada 14-17 Oktober 2019 di Jakarta.

“Peserta tersebar secara merata, tidak hanya di Ibu kota provinsi tapi juga di kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Paling jauh dari barat ada dari Provinsi Aceh, dan dari timur ada dari Provinsi Papua Barat,” kata Gunardi, SHEP (Satu Hati Education Program) Manager AHM, di Astra Honda Training Center Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Ada yang berbeda pada kompetisi satu dekade ini. AHM memperluas kategori peserta dengan turut menyelenggarakan kompetisi khusus bagi guru SMK yang juga masuk di dalam mitra binaan. Total ada 422 guru yang ikut proses seleksi, hingga akhirnya terpilih 27 guru terbaik yang menjadi perwakilan kompetisi tingkat nasional. Waktu penyelenggaraan dan seleksi sama seperti siswa.

“Dalam evaluasi yang dilakukan, kami melihat perlunya untuk juga memberikan challenge kepada guru untuk bisa membuktikan siapa yang terbaik di antara guru-guru ini,” ujar General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, dalam kesempatan yang sama.

Ahmad melanjutkan, sebelum para guru itu ikut kompetisi, AHM sudah berupaya meningkatkan kemampuan mereka dengan cara mengadakan pelatihan dan memberikan sertifikasi.

Para guru juga memiliki tingkat level yang berbeda, sesuai dengan kualifikasi mereka sebelum mengajarkan materi-materi sesuai kurikulum yang diberikan oleh AHM. “Harapannya dari sisi guru terjadi peningkatan teknik pengajaran,” jelas Ahmad.

Dari kategori siswa, tiga juara yang keluar sebagai pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa beasiswa pendidikan. Siswa terbaik pertama, akan mendapatkan beasiswa kuliah di Politeknik Manufaktur Astra dengan fasilitas bebas uang kuliah dan tambahan subsidi biaya hidup selama tiga tahun serta beasiswa pendidikan senilai Rp8 juta.

Sementara untuk posisi terbaik kedua dan ketiga, masing-masing akan mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp5 juta dan Rp3 juta. Dan untuk para finalis kompetisi ini masing-masing akan mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp1 juta.

Kemudian dari kategori guru, untuk peserta terbaik pertama, AHM menyiapkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp8 juta. Guru terbaik kedua mendapatkan Rp5 juta, dan guru terbaik ketiga medapatkan Rp3 juta.

Untuk SMK yang berhasil mengatarkan siswanya meraih prestasi terbaik pada kompetisi ini juga mendapatkan hadiah dari AHM. Juara pertama mendapatkan satu unit Honda PCX CBS, juara kedua Honda CB 150R, dan juara ketiga Honda Vario 150. Hadiah tersebut bertujuan untuk melengkapi materi ajar di sekolah.

“Harapan kami dengan adanya program ini akan lahir SDM unggul yang berdaya saing, baik untuk bekerja di industri atau menjadi wirausaha mandiri,” tandas Ahmad.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7325 seconds (0.1#10.140)