Jualan Ertiga dan Carry Laris, Suzuki Jadikan Indonesia Pilar Ketiga

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 10:06 WIB
Jualan Ertiga dan Carry Laris, Suzuki Jadikan Indonesia Pilar Ketiga
Jualan Ertiga dan Carry Laris, Suzuki Jadikan Indonesia Pilar Ketiga
A A A
HAMAMATSU - Suzuki Motor Corporation (SMC) mengungkapkan komitmennya bagi keberadaannya di Indonesia. Bahkan, Indonesia telah dijadikan pilar ketiga kekuatan Suzuki global setelah Jepang dan India.

Ei Mochizuki, General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales mengakui Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Suzuki. "Pasar industri automotif di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun dan akan terus berkembang. Ini juga peluang yang besar bagi Suzuki," kata Ei Mochizuki.Pasar yang terus berkembang menjadi alasan utama mengapa Suzuki sangat ingin memperkuat dan meluaskan bisnisnya di Indonesia. Selain mobil, Suzuki motor dan outboard motor (mesin tempel untuk kapal) juga memiliki potensi pasar yang lumayan besar di Tanah Air.
Alasan lainnya karena SMC telah menutup pabriknya di China dan Amerika Serikat (AS) beberapa tahun lalu. China dan AS dinilai tidak cocok untuk produk-produk mobil Suzuki yang memang fokus memproduksi mobil mini dan kompak. Dimana kedua negara tersebut lebih menyukai mobil-mobil besar.

Selain itu, pasar automotif di Eropa sudah jenuh dan tidak berkembang. Sehingga SMC memutuskan untuk fokus ke Asia. "Dan Asia, negara mana lagi kalau tidak Indonesia? Apalagi Suzuki sudah punya nama di Indonesia," paparnya. Suzuki sudah 50 tahun berbisnis di Indonesia sehingga sudah sangat dekat dengan masyarakat. Jadi memang secara alamiah, Indonesia sangat beralasan untuk dijadikan pilar selanjutnya bagi Suzuki setelah Jepang dan India.

Data SMC menunjukkan Indonesia punya peran cukup penting dalam produksi pembuatan mobil Suzuki. Meski angkanya naik turun, namun secara total angkanya cukup besar. Misalnya dalam lima tahun terakhir, tercatat paling besar produksi mobil Suzuki tahun 2014 dengan angka 158.000 unit. Besarnya produksi Suzuki kala itu ditopang oleh pamor Ertiga yang sedang booming di masyarakat. Berturut-turut tahun 2015 (130.000 unit mobil), 2016 (110.000 unit), 2017 (121.000 unit), dan 2018 (116 unit).Kenaikan produksi tahun 2017 ditopang oleh munculnya sejumlah kendaraan baru Suzuki mulai Ignis, Baleno dan SX4 S-Cross, serta Suzuki New Carry Pick Up. Saat ini ada empat pabrik Suzuki di Indonesia dengan total kapasitas produksi 240.000 per tahun.Mereka tersebar di Cikarang, Tambun 1 dan Tambun 2, dan Cakung. Ada sejumlah mobil yang dibuat di sana, di antaranya Suzuki Ertiga, APV, dan Carry.
Adapun terkait penjualan mobil Suzuki di Indonesia tahun 2018 mencapai 109.000 unit. Sedangkan secara global, penjualan Suzuki tahun 2018 adalah 3,3 juta unit. Tahun sebelumnya, 2014 (148.000 unit), 2015 (116.000 unit), 2016 (88.000 unit), dan tahun 2017 mencapai 120.000 unit.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9334 seconds (0.1#10.140)