Administrator NASA Yakin Bahwa Pluto adalah Sebuah Planet

Rabu, 30 Oktober 2019 - 06:02 WIB
Administrator NASA Yakin Bahwa Pluto adalah Sebuah Planet
Administrator NASA Yakin Bahwa Pluto adalah Sebuah Planet
A A A
NEW YORK - Pluto yang saat ini hilang dari daftar planet yang masuk di dalam tata surya, diminta untuk kembali dimasukkan. Permintaan tersebut dilantunkan secara tegas oleh Administrator NASA, Jim Bridenstine.

Dalam pidatonya pada acara Kongres Astronautika Internasional di Washington D.C, pekan lalu, Bridenstine mengungkapkan bahwa ia percaya Pluto seharusnya disebut planet. “Saya lebih suka jika ada sembilan planet, bagaimana menurut Anda,” kata dia, dikutip dari Fox News.

Pada 2006 lalu, secara kontroversial Pluto kehilangan status sebagai planet, karena statusnya diturunkan menjadi planet kerdil oleh International Astronomical Union (IAU). BACA JUGA: Berita Terviral di Jagat Sains

Ternyata bukan kali pertama Bridenstine menyuarakan pendapatnya terkait Pluto di hadapan publik. “Anda bisa menulis bahwa Administrator NASA menyatakan bahwa Pluto adalah planet. Saya berkomitmen untuk itu,” kata dia, dalam pidatonya di University of Colorado.

Mantan anggota Kongres Oklohama ini ternyata tidak berdiri sendiri. Sejumlah ilmuwan memperkuat pendapat Bridenstine karena percaya bahwa Pluto harus mendapat statusnya kembali sebagai planet.

Pasalnya, dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Icarus pada 2018 lalu, sekelompok peneliti berpendapat bahwa alasan Pluto kehilangan status planetnya tidak valid.

Sementara itu, IAU mendefinisikan sebuah planet sebagai benda langit yang telah membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya. Artinya, sebuah planet harus memiliki kekuatan gravitasi terbesar di orbitnya.

Ilmuwan planet dari University of Central Florida, Philip Metzger, dalam penelitiannya di Icarus mengatakan, bahwa definisi planet harus didasarkan pada sifat aslinya. BACA JUGA: Riset yang Bikin Pro dan Kontra

Artinya, kekuatan gravitasi sebuah objek tidak bisa dijadikan landasan utama memberikan status planet. Karena tarikan gravitas sebuah objek bisa dipengaruhi objek lain di luar angkasa.

Dalam kasus ini, berdasarkan catatan para peneliti, gravitasi Neptunus memengaruhi Pluto. Planet kerdil itu juga berbagi orbitnya dengan gas dan objek yang disebut Kuiper Belt.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9457 seconds (0.1#10.140)