Rawan Kekeringan, Mitratel Bangun Fasilitas Air Bersih di Sragen

SRAGEN - Di sejumlah wilayah di Tanah Air masih dilanda musim kemarau sehingga warganya kesulitan mendapatakan air bersih. Salah satunya di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) pun terpanggil untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana air bersih. Kali ini bantuan diberikan bagi warga di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono dan Desa Kandangsapi Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.

Peresmiannya sendiri dilakukan langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. “Pemerintah bersama-sama dengan para pelaku usaha bertanggungjawab dalam memberikan layanan bagi masyarakat terutama yang menyangkut kebutuhan primer,” kata Yuni, panggilan akrab Bupati Sragen saat meresmikan sarana dan prasarana air bersih sebagai wujud corporate social responsibility (CSR) dari Mitratel, Jumat (13/12/2019).

Bupati menjelaskan, wilayah di sekitar Kecamatan Sukodono dan Jenar masih sangat membutuhkan sarana penyediaan air bersih. Sehingga bantuan yang diberikan anak perusahaan Telkom Indonesia yang bergerak sebagai provider bisnis penyediaan menara pemancar telekomunikasi dan infrastruktur bagi operator telekomunikasi itu sangat meringankan beban masyarakat di wilayah ini.

Sementara itu, Mitratel memiliki komitmen untuk selalu memberikan kontribusi dan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholders, termasuk lingkungan dan masyarakat, khususnya di wilayah usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Mitratel juga selalu berusaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi dalam membangun bangsa.

Direktur Utama Mitratel Herlan Wijanarko mengatakan, air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Dengan kondisi lokasi sumber air yang cukup jauh dari permukiman, maka tempat penampungan air ini menjadi salah satu solusi terbaik dalam penyediaan air bersih. Inilah alasan Mitratel mengarahkan program CSR-nya menyediakan sarana dan prasarana air bersih.

“Melalui program CSR, kami membantu masyarakat untuk menyediakan sarana penampungan air bersih beserta jaringan pipanisasi dan bak-bak distribusinya," ucap Herlan.

Menandai operasionalnya, Bupati Kabupaten Sragen dan Direktur Utama Mitratel secara simbolis membuka keran air dari bak sekunder. Ini juga sebagai tanda sarana penampungan air bersih tersebut sudah dapat digunakan oleh warga. “Dengan tersedianya air bersih diharapkan dapat meningkatkan sanitasi lingkungan yang berdampak pada pola hidup bersih dan sehat," pungkas Yuni.