2020 Jadi Momen Kebangkitan Perangkat Wearable

Selasa, 17 Desember 2019 - 11:35 WIB
2020 Jadi Momen Kebangkitan Perangkat Wearable
2020 Jadi Momen Kebangkitan Perangkat Wearable
A A A
SOLUSI perangkat wearable sudah sangat banyak, mulai Smart Glasses Google Glass, Rokid Glass yang Vuzix M400 menyasar augmented reality, Oculus Go, Oculus Quest, hingga Lenovo Mirage Solo untuk virtual reality (gaming), juga Microsoft Holo Lens 2 yang ditujukan untuk mixed reality.

Kesamaannya, semua perangkat tersebut menggunakan cip besutan Qualcomm, mulai Snapdragon 810, Snapdragon 835, Snapdragon 850, Snapdragon 855, hingga Snapdragon yang dirancang khusus untuk wearable, XR1. Nah, berikut alasan mengapa perangkat wearable akan benar-benar berubah pada 2020.

Koneksi 5G

Di acara Snapdragon Summit 2019 di Maui, Hawaii, Qualcomm memperkenalkan platform baru XR2. Bisa jadi platform inilah yang akan mengentas virtual reality (VR), augmented reality (AR), serta mixed reality (MR) ke tahap baru. XR2 diklaim akan membawa pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya, mengutilisasi modem 5G dan AI.

Secara spesifikasi, XR2 mendukung hardware yang sangat mumpuni, yang benar-benar akan memberikan pengalaman realistis di dunia virtual lewat grafik dan tampilan canggih. Pertama, Snapdragon XR2 mendukung rendering grafis lebih tinggi, dua kali kinerja CPU dan GPU, pelacakan mata (eye tracking ), serta refresh rate lebih halus.

Lalu, sudah mendukung perangkat dengan 7 kamera, juga 26-point skeletal hand tracking, dan accurate environmental mapping. Kamera dengan latensi rendah betulbetul memaksimalkan MR yang sesungguhnya dan memungkinkan pengguna melihat, berinteraksi, dan membuat bentuk hibrida dari dunia virtual dan dunia nyata sambil menggunakan perangkat VR.

Beberapa kamera yang dijalankan bersamaan memungkinkan pelacakan real-time dan akurat dari kepala, bibir, hingga mata, ditambah pelacakan tangan di 26 titik. Panel display -nya menawarkan resolusi hingga 3k by 3k per mata pada 90 frame per second (fps) atau enam kali lebih tinggi dari yang ada sekarang. Ini juga platform XR pertama yang mendukung video 8K 360 derajat pada 60 fps untuk streaming dan playback lokal video dengan visual photorealistic.

Platform Snapdragon XR2 adalah platform XR pertama di dunia yang mendukung tujuh kamera, memiliki bandwidth video 4 kali lipat, serta 11 kali peningkatan kemampuan AI. Pertengahan 2020 Jaringan 5G memungkinkan streaming video beresolusi tinggi dan latensi rendah untuk membuat pengalaman menjadi nyata/immersive. Sementara platform XR2 memungkinkan vendor menciptakan perangkat yang lebih canggih.

“5G akan jadi penting bagi XR. Tahun depan dengan adanya akses ke 5G, saya tidak sabar seperti content developers , penyedia layanan video streaming dengan video beresolusi tinggi mengutilisasi XR2,” ujar Hugo Swart, VP dan Head of XR Qual comm. Saat ini sudah ada lima perusahaan yang sudah menggunakan hardware berbasis XR2.

Paling cepat hasilnya bisa terlihat pada pertengahan 2020. Salah satunya adalah Niantic, perusahaan yang membuat
Ingress, Pokémon GO, dan Harry Potter: Wizards Unite. Cofounder dan CTO Niantic Phil Keslin mengatakan bahwa mereka saat ini sedang mengerjakan kacamata AR berbasis platform Qualcomm XR2.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9753 seconds (0.1#10.140)