Mitsubishi Eclipse Cross, Teman Perjalanan yang Menyenangkan

Kamis, 26 Desember 2019 - 09:47 WIB
Mitsubishi Eclipse Cross, Teman Perjalanan yang Menyenangkan
Mitsubishi Eclipse Cross, Teman Perjalanan yang Menyenangkan
A A A
Koran SINDO merasakan langsung kenyamanan dan ketangguhan Mitsubishi Eclipse Cross sepanjang Jakarta-Gunung Kidul bolak-balik selama liburan Natal tahun ini. Banyak kelebihan yang dirasakan namun sayang ada satu hal yang mengganggu. Apa itu?

Apa yang Anda harapkan dari mobil dengan harga Rp478 juta? Ya, Mitsubishi Eclipse Cross saat ini dibanderol di harga itu yang menyebabkan dia ditempatkan di antara Mitsubisi Outlander Sport dan Mitsubishi Pajero Sport.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memang sudah mengklarifikasi jauh-jauh hari bahwa mobil itu bukanlah suksesor dari Mitsubishi Outlander Sport. Karena memang selisih harganya terlalu jauh. Dulu Mitsubishi Outlander Sport dijual di harga Rp383,5 juta jadi selisih harganya bisa sampai Rp95,5 juta.

Namun harga Mitsubisi Eclipse Cross juga nempel dengan SUV 7 kursi Mitsubishi Pajero Sport yang ada di rentang harga Rp486,5 juta hingga Rp600 jutaan. Tentu secara psikologis peta harga itu bakal bikin ada berpikir berkali-kali. Jika ada SUV yang lebih besar dan lebih lega, buat apa beli yang tidak begitu besar dan harganya hampir sama.

Lalu apa yang bisa diberi oleh Mitsubishi Eclipse Cross? Jauh-jauh hari Mitsubishi mengatakan mobil ini merupakan SUV dengan sentuhan teknologi terkini yang ada di lini keluarga SUV Mitsubishi.

Ada beberapa fitur canggih dan modern yang tidak ditemukan sekali pun bahkan di Mitsubishi Pajero Sport. Misal saja penggunaan Head Up Display (HUD), yaitu reflector kecepatan dan informasi mobil yang dapat memudahkan pengemudi dalam membaca informasi kendaraan tanpa harus melihat speedometer.

Ada juga touchpad, berupa tatakan digital yang dapat digunakan pengemudi dalam mengakses berbagai fitur dan hiburan melalui sentuhan tangan. Begitu juga dengan layar sentuh yang tergolong super modern buat keluarga mobil Mitsubishi. Floating head unit yang ada di mobil ini tak ubahnya seperti head unit yang ada di mobil Eropa.

Awalnya Koran SINDO menganggap remeh hal itu. Toh itu bukan hal yang asing lagi di mobil-mobil keren yang harganya bisa mencapai Rp500 juta. Kenyataannya pengalaman mengendarai mobil itu bolak-balaik Jakarta – Gunung Kidul berhasil membalik anggapan itu.

Oke pertama adalah penggunaan touchpad yang sepertinya sangat intuitif. Setiap sentuhan yang dilakukan di touchpad terasa sangat seamless.Tatakan yang ukurannya lebih luas membuat tangan dapat dengan mudah berekspresi. Jika dipikir-pikir sepertinya di segmen medium SUV, dimana ada Honda CR-V dan Mazda CX-5 berada, cuma Mitsubishi Eclipse Cross yang memiliki touchpad.

Penggunaan touchpad tentu berhubungan langsung dengan head unit mobil. Dan menariknya head unit mobil ini sudah dilengkapi dengan Android Auto dan Apple CarPlay. Hebatnya Anda tak perlu repot-repot melakukan pengaturan tertentu untuk mengakses fitur itu. Di bagian bawah dashboard mobil terdapat dua Slot USB yang bisa dicolok langsung dengan kabel smartphone Anda. Begitu terkoneksi dua fitur itu langsung bisa digunakan.

Kehadiran dua slot USB ini setidaknya meningkatkan sisi fungsional mobil. Apalagi di bagian kursi penumpang baris kedua juga terdapat slot listrik 12V yang bisa digunakan untuk mengisi ulang smartphone yang tentunya membutuhkan alat bantu terlebih dulu.

HUD mobil juga tergolong canggih. Pasalnya ketinggian posisi refleksi informasi yang ada di HUD bisa diatur ketinggiannya. Begitu juga dengan tingkat kecerahannya. Menariknya informasi HUD menampilkan informasi lain seperti fitur peringatan kondisi pintu dan aktivasi fitur keamanan seperti peringatan untuk menekan pedal rem saat potensi tabrakan terjadi.

Sepanjang perjalanan menuju Gunung Kidul, Koran SINDO juga memanfaatkan fitur cruise control. Nyatanya fitur cruise control ini bersifat adaptif yakni menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan yang ada di depannya.

Belum lagi fitur radar yang ada di mobil ini benar-benar mengesankan. Fitur-fitur seperti Blind Spot Warning, Ultrasonic Misacceleration Mitigation System, Rear Cross Traffic Alert, dan Forward Collision Mitigation System benar-benar membuat pengalaman berkendara jadi lebih aman dan nyaman. Di lini keluarga Mitsubishi fitur ini hanya ditemukan di varian tertinggi Pajero Sport yang harganya mencapai Rp600 juta.

Berbicara tentang sektor dapur pacu, Mitsubishi Eclipse Cross memang bukan jadi yang terkuat di segmen medium SUV. Mesin 4 silinder dengan turbo yang digendong mobil ini memiliki tenaga 150 daya kuda dan torsi maksimal 250 Nm.

Namun sepanjang perjalanan bisa dikatakan tenaganya sudah lebih dari cukup. Mobil ini bisa menanjak dalam kecepatan tinggi ketika melintasi tol Semarang menuju Ungaran yang terkenal dengan tanjakan curam. Begitu juga ketika berdansa di sekitaran wilayah Gunung Kidul yang memang kontur geografisnya dataran tinggi.

Yang menariknya mobil ini begitu menyenangkan ketika dikendarai. Mobil ini sangat taktis ketika melahap jalan sepanjang Jakarta-Gunung Kidul. Bahkan secara pribadi bisa dikatakan mobil ini adalah mobil yang paling terbaik di keluarga Mitsubishi dari segi fun to drive.

Hanya saja sepertinya Mitsubishi Eclipse Cross masih ada beberapa kekurangan. Satu hal yang paling terasa adalah kemampuan bagasinya. Mobil ini seolah ditakdirkan untuk tidak berjalan jauh. Sejatinya bagasi bisa menampung 341 liter. Masalahnya adalah desain buritan yang eksentrik sedikit mengurangi kemampuan bagasi itu.

Desain bagian belakang yang eksentrik ini pula yang membuat pandangan mata ke bagian belakang jalan sedikit terhalang. Kaca belakang yang terbelah dua justru terhalang begitu kursi baris kedua dipenuhi penumpang.

Tapi toh, setidaknya hal itu tidak mengurangi sedikit pun keasyikan mengendarai mobil baru Mitsubishi itu. Mitsubishi Eclipse Cross tak ubahnya seperti teman perjalanan yang menyenangkan. Kadang sedikit bikin kesal, tapi dia tetap teman yang mengasyikkan.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5966 seconds (0.1#10.140)