Bukan Mobil Listrik, Kendaraan Ini Paling Tepat di Negara Rawan Banjir

Kamis, 02 Januari 2020 - 19:56 WIB
Bukan Mobil Listrik, Kendaraan Ini  Paling Tepat di Negara Rawan Banjir
Bukan Mobil Listrik, Kendaraan Ini Paling Tepat di Negara Rawan Banjir
A A A
JAKARTA - Banjir awal tahun 2020 yang melumpukah Ibukota Jakarta dan sekitarnya dan merusakan ratusan mungkin juga lebih banyak lagi mobil, membuat pertanyaan apakah kedepannya mobil listrik akan laku di Indonesia. Pasalnya jika mobil biasa saja rusak parah terendam banjir lalu bagaimana dengan mobil listrik.

Perusahaan teknologi asal Rusia Yagalet baru-baru menarik perhatian dengan memperkenalkan sebuat kendaraan yang tangguh di segala medan dan cuaca, dan tentunya kendaraan ini sangat cocok dengan negara rawan banjir seperti Indonesia.

Yagalet hadirkan sebuah mobil sport yang mampu meluncur di atas air. Yagalet tidak mengungkapkan banyak informasi tentang produk ini. Yagalet, mengklaim bahwa mobil sportnya mampu terbang rendah dan menggunakan teknologi hovercraft agar bisa melayang secara efektif di udara, tak hanya di darat namun bisa meluncur di atas berbagai permukaan, termasuk di air.

Rencananya mobil ini akan didesain menjadi hovercraft, sehingga bisa melayang di atas air, es tipis, rawa, ataupun salju tebal. Selain itu, Yagalet sukses pada model pertamanya, perusahaan sudah menyiapkan rencana untuk melanjutkan proyek tersebut dengan menerapkan teknologi yang sama pada SUV, minivan, bahkan sebuah rumah bisa menggunakan teknologi ini.

Sayangnya, perusahaan tidak memberikan banyak rincian tentang bagaimana sistem kerja kendaraan di atas air. Yagalet juga tidak menjelaskan bagaimana mesin kemudian mengeluarkan udara di bawah mobil untuk membuatnya melayang.

Perusahaan percaya hovercraft ini sanggup memecahkan masalah umum mobil terbang dan menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalan darat, dengan mengambil jalur saluran air di dalam kota.

Untuk detail terkait teknologi yang disematkan pada mobil amfibi, perusahaan bakal mengumumkan di masa mendatang, dengan semakin dekatnya teknologi ini benar-benar bisa teraplikasikan di kendaraan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3038 seconds (0.1#10.140)