Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Warner Bros akan Gunakan AI untuk Luncurkan Film Terbarunya
Warner Bros akan Gunakan AI untuk Luncurkan Film Terbarunya
A
A
A
NEW YORK - Peluncuran film ternyata tidak sembarang. Terlebih, bagi film-film besutan Hollywood, perhitungan yang tepat sangat diperlukan agar film tersebut laris di pasaran.
Untuk meminimalisasi kesalahan rilis film, rumah produksi film, Warner Bros (WB), menyiasatinya dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI), dalam menentukan tanggal rilis sebuah filmnya.
Dengan AI, menurut WB, pemilihan tanggal rilis film di masa mendatang akan lebih mudah dan efisien.
Demi mewujudkan hal tersebut, perusahaan menggandeng perusahaan teknologi, Cinelytic. Dengan kerja sama ini, WB ingin memanfaatkan AI yang dimiliki oleh Cinelytic, untuk menentukan tanggal rilis film.
"Di industri ini, kami sulit memutuskan waktu mengantarkan film ke bioskop di seluruh dunia. Semakin tepat data kami, semakin baik dapat melibatkan permisa kami," kata Senior Vice President Warner Bros Pictures International Distribution, Tonis Kiss, dikutip dari Ubergizmo, Jumat (10/1/2020).
Kendati demikian, WB bukanlah satu-satunya pembuat film yang menggunakan AI dalam industri ini. Ada beberapa perusahaan lain, seperti Ingenious Media (Wind River), Productivity Media (The Little Hours), dan STX (Playmobil and UglyDolls), yang juga telah menandatangani perjanjian dengan Cinelytic.
Untuk meminimalisasi kesalahan rilis film, rumah produksi film, Warner Bros (WB), menyiasatinya dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI), dalam menentukan tanggal rilis sebuah filmnya.
Dengan AI, menurut WB, pemilihan tanggal rilis film di masa mendatang akan lebih mudah dan efisien.
Demi mewujudkan hal tersebut, perusahaan menggandeng perusahaan teknologi, Cinelytic. Dengan kerja sama ini, WB ingin memanfaatkan AI yang dimiliki oleh Cinelytic, untuk menentukan tanggal rilis film.
"Di industri ini, kami sulit memutuskan waktu mengantarkan film ke bioskop di seluruh dunia. Semakin tepat data kami, semakin baik dapat melibatkan permisa kami," kata Senior Vice President Warner Bros Pictures International Distribution, Tonis Kiss, dikutip dari Ubergizmo, Jumat (10/1/2020).
Kendati demikian, WB bukanlah satu-satunya pembuat film yang menggunakan AI dalam industri ini. Ada beberapa perusahaan lain, seperti Ingenious Media (Wind River), Productivity Media (The Little Hours), dan STX (Playmobil and UglyDolls), yang juga telah menandatangani perjanjian dengan Cinelytic.
(wbs)
Explore More