Bahaya, Ratusan Mobil Tesla Bisa Melaju Sendiri Tanpa Pedal Gas Ditekan

Minggu, 19 Januari 2020 - 16:55 WIB
Bahaya, Ratusan Mobil Tesla Bisa Melaju Sendiri Tanpa Pedal Gas Ditekan
Bahaya, Ratusan Mobil Tesla Bisa Melaju Sendiri Tanpa Pedal Gas Ditekan
A A A
Pengguna mobil listrik Tesla telah membuat petisi terbuka yang ditujukan khusunya perusaaan besutan Ellon Musk. Petisi itu meminta Lembaga Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mempelajari masalah akselerasi yang tidak diinginkan dari mobil Tesla.

NHTSA pun kabarnya sedang melakukan pemantauan atas kasus tersebut. Hasilnya, terdapat masalah yang mengkhawatirkan. Sebab, pedal gas di mobil Tesla bisa aktif tanpa kontak dengan pengendara. Setidaknya terdapat 110 kecelakaan dengan korban luka mencapai 52 orang akibat kesalahan akselerasi tersebut.

Melansir dari Reuters, Minggu (19/1/2020), NHTSA mencatat, ada 127 keluhan pengguna dengan total 123 kendaraan berbeda. Dalam petisi itu, disebutkan bahwa munculnya masalah akselerasi yang melebihi kecepatan pengguna mobil lain, di luar kehendak pengemudi.

Lebih lanjut, NHTSA mengumumkan ada beberapa jenis mobil yang mengalami masalah serupa. Seperti Tesla Model S keluaran 2012 sampai 2019, Tesla Model X buatan 2016 sampai 2019, dan Tesla Model 3 rakitan 2018 hingga 2019.

Akibat petisi itu, ada kemungkinan Tesla akan melakukan penarikan kembali (recall) kendaraannya sebanyak 500.000 unit. Mayoritas keluhan yang muncul memang disebabkan dengan permasalahan yang sama.

Sistem kemudi otonom Autopilot dan Driver Assistance diduga sebagai biang keladi masalah ini. Terlepas dari petisi tersebut, NHTSA disebut sudah atau sedang mempelajari secara mendalam sebanyak 14 kasus insiden serius terkait operasional mobil listrik Tesla.

Lembaga itu sudah membentuk tim khusus, untuk meninjau kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Tesla. Kasus terbaru terjadi pada 29 Desember 2019, ketika sebuah Tesla Model 3 menabrak sebuah truk pemadam kebakaran dan menewaskan seorang penumpang di Indiana, Amerika Serikat.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8112 seconds (0.1#10.140)