Grab dan Hyundai Hadirkan Mobil Listrik untuk Taksi Online

Senin, 27 Januari 2020 - 16:39 WIB
Grab dan Hyundai Hadirkan Mobil Listrik untuk Taksi Online
Grab dan Hyundai Hadirkan Mobil Listrik untuk Taksi Online
A A A
TANGERANG - Hyundai resmi memboyong kendaraan listriknya sebagai taksi online atau daring di Indonesia. Menjalin kerja sama dengan Grab, Hyundai Ioniq ini mengaspal dengan titik awal di Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ini, Grab baru memiliki 20 unit kendaraan listrik Hyundai Ioniq. Namun, perusahaan menargetkan dapat menghadirkan 500 unit mobil untuk taksi daringnya sepanjang 2020.

"Sebagai awalan, kami sediakan 20 unit Ioniq yang bisa ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3 Gate 2," kata Presiden of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, saat peluncuran mobil listrik untuk taksi online di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020).

Langkah ini, lanjut Ridzki, sebagai bentuk implementasi dari EV Grab Ecosystem Roadmap yang dikeluarkan perusahaan pada Desember lalu. Selain itu, juga didasari oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

"Kami bermomitmet untuk selalu berinovasi. Ini bentuk kepedulian kami kepada lingkungan," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Sung Jong Ha, President Director of Hyundai Motors Indonesia, mengutarakan kegembiraannya terkait kerja sama ini. Dia berharap, konsumen Grab di Indonesia dapat merasakan kenyamanan dari kendaraan hasil pabrikan Korea itu.

"Momen ini juga menjadi sebuah pencapaian besar bagi kami, untuk menunjukkan dukungan yang sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia terkait dengan mobilitas masa depan," kata Sung Jong Ha.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku sangat nyaman setelah menjajal sedan ramah lingkungan ini. "Naik mobil ini enak banget. Keren, leluasa, gak ada bunyi," ungkap Budi, di tempat yang sama.

Menurut Budi, kendaraan transportasi massal itu menjadi salah satu contoh bagus untuk memperkenalkan dan memulai ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air. "Jadi kendaraan massal itu harus mempelopori secara baik dan profesional. Karena kami ingin sekali melakukan ini dengan baik," tuturnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8511 seconds (0.1#10.140)