Penuhi Selera Pasar AS, Toyota Kenalkan Highlander XSE

NEW YORK - Toyota siap memperkenalkan model SUV terbaru untuk memikat pasar Amerika Serikat yakni Highlander XSE.

XSE adalah simbol dari sesuatu yang lebih sporty, penanganan khusus dari sistem suspensi, trim interior eksklusif dan tampilan yang lebih menarik. Karenanya, Toyota Highlander generasi keempat yang dibangun di atas Toyota New Global Architecture juga mengenakan lencana XSE (Extreme Sports Edition) ini.

Seperti dilansir dari MOTOR1, model ini didedikasikan untuk mereka yang membutuhkan keserbagunaan sebuah SUV tetapi pada saat yang sama kehilangan kenyamanan dan kenyamanan mengendarai sedan. Desain eksterior terutama fitur fitur yang lebih berani dan lebih halus. Itu terlihat garang.

Melihat desain gril dan bumpernya juga terlihat cukup garang. Panggangan atas telah dirancang ulang untuk memungkinkan lebih banyak udara disuntikkan ke ruang mesin. Tambahkan ke ini fleksibilitas Toyota Highlander XSE ketika pelek 20 inci digunakan.

Pada dasarnya, SUV ukuran penuh ini ditenagai oleh mesin V6 3,5 liter yang menghasilkan tenaga 295 hp dan juga dilengkapi dengan gearbox delapan kecepatan. Anda juga dapat memilih apakah itu kompatibel dengan Dynamic Torque Vectoring.

Menarik tentang sistem penggerak All-wheel drive canggih ini, ia memberikan hingga 50% torsi ke roda belakang yang mengontrol distribusi kiri dan kanan secara merata sambil memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Dan untuk menambah driveability, model XSE juga dilengkapi dengan sproket kinerja tinggi, batang stabilizer dan peredam kejut yang disetel ulang.

Kabin SUV juga terlihat gaya, mewah dan sekaligus sporty untuk pengemudi muda. Kursi dibungkus kulit ganda merah / hitam dengan trim Softex. Panel pintu juga dilengkapi dengan tempat duduk tiga tempat duduk.

Toyota Highlander XSE juga menawarkan sistem suara 1200 watt premium untuk penumpangnya dari merek JBL. Hanya kemudian mereka menikmati menghibur musik saat mereka lelah mengemudi. Bahkan, SUV mewah ini baru memulai debutnya di Chicago Auto Show pada awal Februari seharusnya tidak kesulitan menemukan pembeli baru, yang mungkin sudah bosan dengan desain khas SUV buatan AS.