Penerapan B30 Beri Keuntungan Besar Bagi Industri di Tanah Air

Sabtu, 07 Maret 2020 - 06:39 WIB
Penerapan B30 Beri Keuntungan Besar Bagi Industri di Tanah Air
Penerapan B30 Beri Keuntungan Besar Bagi Industri di Tanah Air
A A A
JAKARTA - Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika, mengatakan, menggunaan B30 di Indonesia memiliki banyak keuntungan. Manfaat yang dimaksud dari penggunaan BBM ramah lingkungan itu, antara lain, menghemat lebih dari 3 juta kilometer impor solar dan menyerap 9,6 juta kilometer biofuel di 2020.

“Selain itu, nilai tambah CPO (crude palm oil) menjadi biodiesel sebesar Rp13,81 triliun, serta emisi GRK (gas rumah kaca) 14,25 juta ton CO2,” papar Putu, dalam diskusi pintar Isuzu bersama Kementerian Perindustrian di GIICOMVEC 2020, JCC Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Penggunaan B30 sendiri merupakan standarisasi menuju implementasi EURO4. Harmoko Setyawan, Prototype and Test Departemen Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, menegaskan, pihaknya sudah siap jika aturan tersebut resmi diterapkan di Indonesia.

“Kami sebagai APM pasti akan mengikuti peraturan dari pemerintah, maupun kebiajakan ambang batas gas buang dan penggunaan bahan bakar nabati,” tegasnya.

Isuzu, lanjut Harmoko, sudah melakukan pengujian EURO4 dan emisi B30 terhadap kendaraannya. Perubahan yang dilakukan perusahaan dari EURO2 ke EURO4 adalah menggunakan mesin cerdas.

Dia mengutarakan, Isuzu menambahkan EGR Cooler untuk sistem pendinginnya. Mereka juga melakukan pembaruan pada turbo dari konvensional ke VGS.

“Cost produksi memang nambah. Tapi semua merek pasti akan bermain di (pasar) yang sama. Jadi menurut kami ini fair,” imbuhnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9748 seconds (0.1#10.140)