Joko Anwar: Buat Film Bisa Pakai Smartphone, Tak Perlu Kamera Mahal

Sabtu, 07 Maret 2020 - 07:13 WIB
Joko Anwar: Buat Film Bisa Pakai Smartphone, Tak Perlu Kamera Mahal
Joko Anwar: Buat Film Bisa Pakai Smartphone, Tak Perlu Kamera Mahal
A A A
JAKARTA - Industri smartphone mulai fokus pada kemampuan kameranya. Hasilnya, handphone flagship sanggup bekerja layaknya kamera konvensional, bahkan untuk film sekalipun.

Hal itu terungkap dalam Samsung Galaxy Movie Studio Offline Class yang diadakan di Central Park Mall, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Kelas ini dipimpin langsung oleh aktor sekaligus sutradara, Joko Anwar, yang membagikan pengalamannya dalam membuat film.

Di kelasnya itu, Joko menceritakan, sejak sekitar usia tujuh atau delapan tahun, sudah timbul keinginan dari dirinya untuk menjadi seorang pembuat film. “Saya merasa film menjadi jendela bagi saya,” kenang pria kelahiran Medan, 44 tahun silam itu.

Untuk mencapai cita-citanya tersebut, Joko ingin sekali masuk sekolah film. Tetapi karena keadaan ekonomi keluarganya saat itu, cita-citanya terpaksa diurungkan.

Setelah lulus menyelesaikan pendidikan tinggi, dia mencoba untuk melamar di berbagai production house (PH). Namun tidak kunjung diterima karena tidak memiliki latar belakang pembuatan film.

“Tapi saya tidak menyerah. Saya memutuskan membuat film sendiri. Film pertama saya Janji Joni (2005),” tambah Joko.

Joko juga memaparkan langkah-langkah serta teknik pembuatan film yang bagus. Mulai dari penulisan skenario, hingga implementasi saat pengambilan gambar.

Dari sisi kamera untuk pembuatan film, Joko menilai penggunaan handphone juga sudah mempuni. Pertimbangan pemilihannya antara lain, kamera smartphone harus beresolusi tinggi. Sebab ketika ada gambar yang tidak seharusnya masuk layar dan terpaksa harus dipotong, gambar yang dihasilkan setelahnya tidak pecah.

“Kemudian harus ada fitur kamera steady. Lalu kemampuan di saat minim cahaya juga penting,” katanya.

Menurut Joko, kamera di Samsung Galaxy S20 sudah mampu melakukan poin-poin tersebut. Gambar yang dihasilkan sudah mencapai 8K, ditambah reproduksi warna yang tinggi. Namun, pemilihan kamera juga tergantung dengan kebutuhan pembuatan film.

“Untuk kamera, tidak perlu beli kamera puluhan juta. Cukup bisa pakai smartphone. Dengan adanya Galaxy S20 sudah bisa membuat film,” klaim Joko.

Joko juga tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan Samsung membuat sebuah film yang menggunakan Galaxy S20 secara penuh. “Bukan tidak mungkin. Kalau ada yang cocok, bisa saja,” tandasnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8611 seconds (0.1#10.140)