Prototipe Nintendo PlayStation yang Sangat Langka Terjual Seharga Rp5,2 Miliar

Selasa, 10 Maret 2020 - 10:01 WIB
Prototipe Nintendo PlayStation yang Sangat Langka Terjual Seharga Rp5,2 Miliar
Prototipe Nintendo PlayStation yang Sangat Langka Terjual Seharga Rp5,2 Miliar
A A A
SAN FRANCISCO - Dalam memenuhi hobi, orang kerap rela menggelontorkan biaya yang tidak murah. Namun, kepuasan yang dirasakan tidak bisa diukur oleh materi semata. Begitupun dengan seorang kolektor, yang hobi mengoleksi barang-barang langka.

Greg McLemore, pendiri Pets.com dan Toys.com, dikenal sebagai salah satu kolektor dunia. Dia mengoleksi barang-barang seputar game dan konsol.

Saat ini, McLemore memiliki sekitar 800 barang berupa mesin arcade, konsol, majalah, hingga karya seni, yang dikumpulkannya demi ambisi membuat sebuah museum pribadi miliknya.

Barang terbaru yang dimiliki McLemore adalah prototipe Nintendo PlayStation yang sangat langka. Barang tersebut dibelinya melalui lelang, dengan harga USD360 dolar atau sekitar Rp5,2 miliar.

Dalam lelang itu, McLemore berhasil mengalahkan kolektor lainnya, termasuk CEO Oculus, Palmer Luckey. “Ini merupakan barang termahal yang pernah saya beli selain rumah,” kata McLemore, dikutup dari CNN, Senin (9/3/2020).

Namun, menurutnya, harga itu sepadan dengan barang yang dimilikinya. Prototipe Nintendo PlayStation itu akan digabungian dengan barang lain yang telah dimilikinya, dan akan menyimpan kisahnya, untuk kembali diceritakan kepada banyak orang.

Nintendo PlayStation yang dibeli McLemore merupakan salah satu dari 200 prototipe yang diciptakan saat Nintendo dan Sony bekerjasama pada 1991.

Valerie McLeckie, dari Heritage Auctions, yang menawarkan konsol tersebut, mengatakan, 199 prototipe lainnya dihancurkan saat kerjasama itu gagal.

Terry Diebold adalah orang yang pertama kali menyelamatkan prototipe tersebut, saat membeli beberapa barang dari sebuah lelang. Salah satu dari barang itu ternyata adalah Nintendo PlayStation, yang dulunya dimikiliki oleh mantan CEO Sony Computer Entertainment, Olaf Olasfsson.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7754 seconds (0.1#10.140)