Jadi yang Pertama, Indosat Ooredoo Uji Coba Teknologi OpenRAN

Selasa, 10 Maret 2020 - 19:00 WIB
Jadi yang Pertama, Indosat Ooredoo Uji Coba Teknologi OpenRAN
Jadi yang Pertama, Indosat Ooredoo Uji Coba Teknologi OpenRAN
A A A
JAKARTA - Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Telecom Infra Project (TIP) dan dengan dukungan penuh dari GSMA, hari ini mengumumkan akan menerapkan teknologi OpenRan di Indonesia. Adopsi tersebut untuk menciptakan efektivitas biaya dan mempercepat pemerataan digital.Indosat Ooredoo akan menjadi operator pertama yang mendapatkan dukungan penuh dari GSMA guna menggelar uji coba lapangan (field trials) OpenRAN di Asia. Rencananya uji coba dilakukan pada bulan April mendatang.

Uji coba lapangan juga akan dilakukan di BTS USO yang terletak di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) di Indonesia. Hal itu akan dilakukan setelah evaluasi terhadap uji coba awal menunjukan hasil positif.

Secara paralel dengan uji coba lapangan teknologi OpenRAN, Indosat Ooredoo juga berkomitmen untuk bekerja bersama dengan industri di Indonesia untuk membentuk TIP Community Lab pertama di Asia Tenggara pada kuartal kedua tahun ini. Community Lab menjadi platform netral bagi komunitas telekomunikasi Indonesia dan anggota TIP dapat secara kolaboratif menguji dan memvalidasi interoperabilitas teknologi TIP ini terhadap kebutuhan operator, yang akhirnya akan mempercepat penyebaran dan kesiapan pasar dari teknologi ini.

"Bersama TIP dan rekanan di Indonesia, kami bertujuan untuk membangun ekosistem lokal yang selanjutnya dapat menopang pengembangan, penyebaran solusi inovatif, dan penghematan biaya untuk operator Indonesia, serta berkontribusi terhadap penggerak pembangunan sosial-ekonomi Indonesia," ucap President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama, di Jakarta, Selasa (10/2/2020).

Perusahaan, sambung Ahmad, merasa senang dapat berkolaborasi dengan TIP Community. Mereka juga berterima kasih atas dukungan penuh dari Global System for Mobile Communications Association (GSMA).

Dia menegaskan, Indosat Ooredoo memiliki visi yang sama dengan pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang efektif dan merata di seluruh Indonesia. Pihaknya juga ikut mendorong munculnya pemain lokal.

"Kami berharap kolaborasi ini akan mempercepat terciptanya industri yang lebih sehat dan meningkatkan ekonomi digital dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia,” harapnya.

Head of Asia Pacific GSMA, Julian Gorman, mengatakan, pihaknya senang melihat bagaimana operator di Indonesia memimpin dalam mendorong transformasi digital, untuk mengevaluasi, dan menuai manfaat dari solusi inovatif, sambil mendukung pengembangan ekonomi digital negara.

"Ini juga merupakan langkah penting untuk wilayah Asia Pasifik yang akan dijadikan referensi bagi operator lain untuk mengeksplorasi inovasi teknologi jaringan bagi peningkatan keragaman, keamanan dan fleksibilitas dalam rantai pasokan mereka," tuturnya.

Sedangkan Attilio Zani, Executive Director, TIP, mengutarakan, hanya melalui kolaborasi semua pihak dapat mempercepat laju inovasi dalam jaringan telekomunikasi. "Kami senang melihat komunitas telekomunikasi Indonesia bekerja sama untuk tujuan ini. Ini adalah awal dari perjalanan transformasi di Indonesia, karena komunitas telekomunikasi dan masyarakat Indonesia menuai manfaat dari solusi TIP yang dipimpin dan disebarkan secara lokal, serta ekosistem pasokan yang lebih kuat. Kami berharap bisa membawa pengetahuan dan keahlian komunitas TIP untuk mendukung perjalanan transformasi Indonesia," harap Attilio.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7110 seconds (0.1#10.140)