Alat Sterilisasi Alkohol Bisa Hancurkan Lapisan Luar Virus

Rabu, 11 Maret 2020 - 17:27 WIB
Alat Sterilisasi Alkohol Bisa Hancurkan Lapisan Luar Virus
Alat Sterilisasi Alkohol Bisa Hancurkan Lapisan Luar Virus
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menyusun Protokol Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Protokol tersebut menjadi panduan penting bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas keseharian, sehingga tidak berdampak kontraproduktif.

Harapannya, virus tidak menyebar luas seperti yang terjadi di beberapa negara. Menurut Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud, Ade Erlangga Masdiana, protokol tersebut mengantisipasi penularan virus Corona di kalangan kependidikan.

"Protokol tersebut menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya. Misalnya, makan jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga yang teratur, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya," paparnya.

Protokol tersebut, kata Ade, juga merekomendasikan untuk selalu membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya gagang pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard, dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan dari berbagai orang. Bahkan dalam protokol ini juga mengimbau seluruh warga sekolah untuk tidak berbagi makanan, minuman, termasuk peralatan makan, minum dan alat musik tiup yang akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit.

"Menginstruksikan kepada warga sekolah untuk menghindari kontak fisik langsung seperti bersalaman, cium tangan, dan sebagainya," sebut Ade.

Praktisi kesehatan dr Sonia Wibisono dan dr Reisa Brotoasmoro mengapresiasi protokol resmi yang direkomendasikan secara resmi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) tersebut.

Sonia menyebut protokol dari pemerintah itu menyarankan semua tempat umum atau ruang publik, sekolah, tempat hiburan, restoran, stasiun kereta, terminal darat, laut, udara, kendaraan umum untuk selalu memastikan ketersediaan pemakaian alkohol dan antivirus.

Salah satu alat yang bisa digunakan dalam protokol itu adalah penggunaan LAVME antikuman spray. "Ini baik untuk mencegah infeksi virus," kata Sonia Wibisono di sela-sela memperingati Internasional Women's Day 2020 di Jakarta.

Menurut Sonia, segala bentuk antisipasi memang telah dilakukan. Tetapi masyarakat tetap harus berhati-hati dan jangan sampai menyepelekan. Ingat virus itu telah membunuh ribuan orang dan mengancam kesehatan warga dunia.

Lebih lanjut dijelaskan, virus Corona tahan hingga 2-9 hari di atas meja, gagang pintu, lantai, telpon atau alat perabot rumah tangga. Karena itu penyemprotan spray antikuman di tempat umum bisa diinternsifkan agar virus mati segera.

Selebritis dan influencer ini mengatakan, alat pelindung kuman dan virus berbasis alkohol bisa menghancurkan lapisan luar virus Corona. Karena itu, masyarakat disarankan selalu membawa clean handsanitizer ke mana pun pergi.

Dari laporan WHO menyebut Virus Corona berukuran besar dengan diameter sel 400-500 mikro. Karena temuan ini, maka masker bisa mencegah masuknya virus.

Virus tidak melayang di udara tetapi berada di permukaan darat sehingga tidak ditularkan melalui udara. Coronavirus ketika jatuh di permukaan logam, sifatnya akan hidup 12 jam.

"Jadi mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir cukup baik adalah pilihan rasional dan sebuah keharusan jika tidak berisiko mau tertular," jelas Sonia.

Selain itu, virus Corona ketika jatuh di atas kain tetap bisa bertahan 9 jam. Jadi saat mencuci pakaian atau terkena sinar matahari selama dua jam itu telah memenuhi tujuan untuk membunuhnya.

"Jadi memasukkan alat sterilisasi alkohol ke dalam saku sudah memenuhi tujuan pencegahan," ucapnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6116 seconds (0.1#10.140)