Aplikasi Zoom di iOS Diam-diam Kirim Data Pengguna ke Facebook

MENLO PARK - Demi memutus rantai penyebaran virus corona, berbagai negara meminta masyarakatnya untuk berdiam diri di rumah.

Keputusan tersebut membuat segala kegiatan seperti belajar mengajar dan bekerja dilakukan secara online melalui group video call. Salah satu layanan aplikasi group video call yang populer digunakan adalah Zoom.

Namun ternyata menurut laporan analis jaringan Motherboard, Zoom versi iOS kedapatan mengirim data ke Facebook tanpa sepengetahuan pengguna.

Adapun data yang dikirim Zoom ke Facebook mencakup informasi penggunaan seperti detail model ponsel pengguna, zona waktu dan kota tempat mereka berada, operator seluler apa yang digunakan, dan ID khusus yang dapat digunakan oleh pengiklan atau pihak ketiga untuk mengirim iklan tertarget.

Bahkan, bagi pengguna yang tak punya akun Facebook data tersebut tetap dikirim.

Setelah aplikasi diunduh dan digunakan di ponsel atau tablet, aplikasi Zoom bakal terhubung ke Facebook Graph API. Praktik ini sebenarnya tidak umum digunakan. Sebab, banyak pembuat aplikasi menggunakan perangkat pengembangan perangkat lunak (SDK) Facebook untuk mengimplementasikan fitur tertentu ke dalam perangkat lunaknya.

Melansir laman Apple Insider, Jumat (27/3/2020) Zoom mungkin mengumpulkan data yang terkait dengan profil Facebook pengguna, tetapi tidak secara eksplisit menyebutkan berbagi data tentang pengguna yang tidak memiliki akun Facebook.

Perusahaan itu mengatakan memang berbagi data dengan pihak ketiga, tetapi tidak menyebutkan nama Facebook secara khusus.

Ini bukan pertama kalinya Zoom memiliki kesalahan privasi atau keamanan. Pada 2019, seorang peneliti keamanan menemukan zero-day yang membuat pengguna rentan terhadap pembajakan webcam tanpa sepengetahuan mereka.