Daihatsu Kurangi Waktu Produksi Demi Terhindar dari Virus Corona

Rabu, 01 April 2020 - 22:01 WIB
Daihatsu Kurangi Waktu Produksi Demi Terhindar dari Virus Corona
Daihatsu Kurangi Waktu Produksi Demi Terhindar dari Virus Corona
A A A
JAKARTA - Pekan lalu PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mulai menerapkan sistem kerja work from home (WFH) kepada karyawan di beberapa bagian. Caranya dengan menerapkan split team dan koordinasi menggunakan digital meeting, sehingga operasional tetap bisa berjalan.

Demi kembali merespon imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan fisik, Daihatsu memutuskan untuk berproduksi dengan sistem satu shift dan waktu produksi yang lebih singkat dari biasanya.

Artinya, karyawan pabrik bisa

tetap tinggal di rumah secara bergantian. “Walaupun mereka hanya bekerja dua hari sekali, upah karyawan tetap dibayar penuh,” kata Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communications Director ADM, dalam keterangan resminya, Rabu (1/4/2020).

Daihatsu telah melaksanakan beberapa kegiatan pencegahan untuk melindungi dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Misalnya, membuat tempat mencuci tangan di tempat-tempat yang mudah dijangkau sehingga karyawan bisa lebih sering mencuci tangan. Selain itu, sebelum memasuki area pabrik, seluruh karyawan juga dicek suhu tubuhnya.

Kemudian, dalam rangka meningkatkan imunitas karyawan, ADM merombak kebijakan fasilitas kesehatannya. Sekarang, karyawan bisa melakukan pembelian vitamin secara bebas tanpa resep dokter. Tersedia juga fasilitas hotline 24 jam bagi karyawan yang ingin berkonsultasi atau bertanya yang akan dijawab langsung oleh dokter ahli.

Upaya ini untuk memberi rasa aman bagi karyawan. Jika ada karyawan yang demam, mereka harus masuk ke klinik yang sudah disediakan. Namun, jika diperlukan, karyawan akan diberikan tes COVID-19 untuk memastikan kondisinya. Mereka juga bisa mendapat akses menuju rumah sakit dengan ambulance.

“Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman yang optimal untuk karyawan di masa pandemi COVID-19. Semoga pandemi global COVID-19, termasuk di Indonesia bisa segera berakhir,” tandas Amelia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5954 seconds (0.1#10.140)