Spotify Rambah Pasar Rusia dan 12 Negara Lain

Kamis, 16 Juli 2020 - 07:29 WIB
loading...
Spotify Rambah Pasar Rusia dan 12 Negara Lain
LOGO Spotify. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Spotify melebarkan sayap mereka ke banyak pasar baru. Mulai sekarang penggemar musik di 13 negara bisa menikmati layanan streaming musik ini. BACA JUGA - Mampu Akhiri Pandemi, Dua Ilmuwan Ini Ada di Balik Lahirnya COVID-19

Dilansir Engadget, Rabu (15/7/2020), 13 negara itu meliputi Albania, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Kazakhstan, Kosovo, Moldova, Montenegro, Makedonia Utara, Rusia, Serbia, Slovenia, dan Ukraina. BACA JUGA - Kelemahan COVID-19 Diungkap, Saksi Kunci Desak Dunia Lupakan Vaksin

Dengan ekspansi ini, Spotify secara total sudah tersedia di 92 negara secara global. Secara keseluruhan, Spotify mengatakan langkah ini memberikan akses ke 250 juta pelanggan potensial.

Khususnya di negara Rusia yang menjadi pasar penting bagi Spotify, sebab menurut Federasi International Industri Fonografi sekitar 87 persen orang di rumah mendengarkan musik streaming online.

Selain itu, Rusia juga sebagai pasar streaming terbesar ke 17 secara global. Jadi bisa dikatakan, Spotify berusaha keras untuk membuat platformnya menarik bagi pengguna Rusia. BACA JUGA - Konsultan WHO asal China Bersaksi COVID-19 Hasil Persekongkolan Jahat

Selain melokalkan aplikasi web dan seluruhnya, Spotify akan meluncurkan 100 daftar putar lagu yang dibuat secara khusus untuk pasar baru ini. Daftar lagu juga akan menampilkan artis-artis lokal dan internasional.

Namun perlu dicatat layanan podcast Spotify tidak ikut disertakan sebab di kawasan ini untuk podcast 'baru lahir' di Rusia.

"Ini adalah sesuatu yang akan penting bagi kami dari waktu ke waktu," kata Gustav Gyllenhammar, wakil presiden markets and subscriber growth Spotify.

Bersamaan dengan pengumuman itu, Spotify juga memberikan data baru soal epngguna. Mereka saat ini memiliki 286 juta pengguna dan 130 juta pelanggan Premium. Sedikit lebih dari setahun yang lalu, Spotify baru saja melewati ambang batas 100 juta pelanggan dan total 217 juta pengguna.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2117 seconds (0.1#10.140)