McLaren Kembangkan MP4-X untuk F1 Dikendalikan dengan Otak

Selasa, 08 Desember 2015 - 23:38 WIB
McLaren Kembangkan MP4-X untuk F1 Dikendalikan dengan Otak
McLaren Kembangkan MP4-X untuk F1 Dikendalikan dengan Otak
A A A
LONDON - McLaren sedang mengembangkan sebuah teknologi baru untuk kereta cepatnya di sirkuit F1 yang diberi nama MP4-X. Pihak McLaren menyebutnya teknologi masa depan, dimana nanti mobil akan dikendalikan dengan otak.

MP4-X Formula merupakan pengembangan dari divisi teknologi pabrikan McLaren yang akan penuh dengan teknologi masa depan khususnya di arena balap F1. Melihat hal ini, dipastikan di F1 musim depan tim ini akan membawa teknologi baru meskipun masih dalam proses sempurna.

Seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (8/12/2015), tampilan desain memang sengaja berbeda dengan versi F1 saat ini. Ruang kemudi mempunyai penutup dengan kanopi sehingga tercipta ruang kabin.
MclarenBukan tanpa alasan, ini dapat memberikan peningkatan terhadap keamanan sang pembalap. Tampilan desain sangat aerodinamis, hingga keempat ban mempunyai penutup untuk meneruskan angin.

Penutup ban juga dilengkapi sensor yang bisa memperingatkan sebelum terjadinya blow-out. Bahkan mobil balap ini dilengkapi dengan teknologi hybrid meskipun tampilannya menggairahkan dalam adu kecepatan.

McLaren MP4-X Formula akan jauh melampaui generasi mobil F1 sekarang, dan dalam penggarapannya akan fokus pada 11 rencana pengembangan teknologi. Salah satunya mobil ini bisa dikendalikan dengan otak, yang memanfaatkan aliran listrik yang mengalir dalam otak.

Saat ini sedang dilakukan penelitian dengan menggunakan topi yang menggunakan teknologi electroencephalogram (EEG). Teknologi ini yang sudah dikembangkan untuk mengendalikan sebuah drone.

Tak hanya mengembangkan teknologi MP4-X Formula, untuk sang pembalapjuga akan dilengkapi dengan baju balap yang telah dilapisi dengan teknologi canggih yang dapat mendeteksi kondisi tubuh pengemudi yang bisa dipantau oleh tim dari luar arena balap secara real time. Luar biasa.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0898 seconds (0.1#10.140)