Bukalapak Gelar Programming Contest

Minggu, 05 Juni 2016 - 21:44 WIB
Bukalapak Gelar Programming Contest
Bukalapak Gelar Programming Contest
A A A
YOGYAKARTA - Ratusan mahasiswa Tehnik Informatika dan Ilmu Komputer se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengikuti Bukalapak Programming Contest. Hajatan yang dilakukan oleh Bukalapak ini merupakan yang ketiga setelah mereka sukses menggelarnya di Jakarta dan Bandung. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia.

Chief Technology Officer (CTO) yang juga Co Founder Bukalapak, Nugroho Herucahyono mengungkapkan, pihaknya sengaja memggelar kegiatan ini untuk mendorong perkembangan kemajuan tehnologi di Indonesia. Para peserta dituntut untuk membuat program yang nanti dapat diterapkan dan bermanfaat di Bukalapak secara khusus dan bagi dunia industri digital pada umumnya.

Para peserta ditantang untuk menyelesaikan puzzle algoritma dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C/C++, Java, Pascal, ataupun Python. Melalui persaingan kompetitif dan sportif ini, pihaknya ingin mengembangkan potensi programer muda yang kini banyak bertebaran di seluruh Indonesia.

Programmer merupakan salah satu hal yang sangat vital di era digitalisasi saat ini. Karena dengan pemrograman, tehnologi informasi dapat berkembang dengan baik. Ia yakin potensi industri tehnologi informasi di Indonesia sangat besar. Bahkan bisa disejajarkan dengan negara-negara maju lainnya. Hanya saja, sampai saat ini para programmer memang belum tersalurkan dengan baik.

"Maka dengan kegiatan ini, kami ingin menggali potensi yang tersembunyi,"ungkapnya.

Jika dimanfaatkan dengan baik, lanjutnya, bahasa pemrograman mampu menggerakkan perekonomian bangsa ini. Ia sendiri mencontohkan toko online Bukalapak. Dalam sehari jumlah transaksi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia melalui Bukalapak bisa mencapai puluhan ribu transaksi. Kendati demikian, ia enggan menyebutkan berapa omset dan keuntungan yang diperoleh oleh Bukalapak.

Kasubdit Manajemen Pelaksanaan TIK, Deputi Infrastruktur Bekraf, Muhammadi Azhar Iskandar Zainal menguatakan, tehnolog dapat memberikan kontribusi terhadap industri kreatif. Dengan meningkatkan kapabilitas softwaer engineer maka industri kreatif di tanah air dapat berkembang dengan baik. Maka ia mendorong kepada semua pihak seperti Bukalapak untuk melakukan kegiatan serupa.

"Kita harus bisa bersaing dengan negara lain agar tidak ketinggalan,"ujarnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7138 seconds (0.1#10.140)