Rata-rata Lampu Mobil SUV Tidak Aman

NEW YORK - Lembaga keselamatan berkendara Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) melakukan survey dari 21 small crossover yang memiliki lampu depan (headlight) yang tidak aman., hanya 4 mobil yang mendapat penilaian yang dapat diterima (Acceptable Rating).

Tim penilai mengevaluasi lampu depan menggunakan peralatan yang dapat mengukur sejaih mana lampu mampu diproyeksikan dalam lima pendekatan yakni berjalan lurus, di tikungan kiri curam, tikungan kanan curam, belokan kanan yang berjenjang, serta belokan kiri yang berjenjang.

Dilansir Topspeed, Jumat (15/7/2016), hasil dari pengujian pada lampu depan tersebut cukup mengejutkan. Hanya 4 mobil yang mendapat predikat penilaian acceptable rating yakni Ford Escape model tahun 2017, Honda CR-V, Hyundai Tucson dan satu mobil yang mendapat predikat The Best Performance Headlight Small SUV, Mazda CX-3.

Hasilnya, 17 mobil SUV dinyatakan memiliki intensitas cahaya dengan tataran silau yang tidak dapat diterima dan membuat pengendara dari arah berlawanan terganggu pengelihatannya sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Dalam keterangannya, IIHS menjelaskan tinggi rendahnya harga masing-masing mobil yang mereka uji tidak memengaruhi performa pencahayaan lampu utama. Termasuk penggunaan teknologi seperti LED dan sebagainya, hal tersebut tidak menjamin sorot lampu masuk ke kategori aman.

IIHS mengatakan bahwa harga mobil dari masing-masing perbaikan tidak membuat perbedaan atau pengaruh pada teknologi pencahayaan di kendaraan. Semakin modern tipe lampu yang digunakan seperti LED serta sistem curve-adaptive juga tidak menjamin lampu dapat memberikan performa yang baik.