Kelahiran Sienta di Karawang 2 Jadi Model Keenam yang Diproduksi Lokal

Senin, 25 Juli 2016 - 12:00 WIB
Kelahiran Sienta di Karawang 2 Jadi Model Keenam yang Diproduksi Lokal
Kelahiran Sienta di Karawang 2 Jadi Model Keenam yang Diproduksi Lokal
A A A
KARAWANG - Hari ini PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi “melahirkan” produk terbaru the All New Sienta dari pabrik Karawang 2. Acara ini dirayakan dalam sebuah seremoni juga dihadiri Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Saleh Husin serja jajaran direksi Toyota Indonesia.

Dalam hal ini Toyota menanamkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun untuk proyek produksi lokal Sienta ini. Dalam tahap awal, Toyota menargetkan volume produksi sebesar 4.000 unit per bulan.

The All New Sienta diperkenalkan pertama di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2016. Model ini menjadi produk kendaraan utuh keenam yang diproduksi secara lokal oleh TMMIN di antara jajaran model lainnya seperti Kijang Innova, fortuner, Etios Valco, Vios dan Yaris serta dua jenis mesin bertipe TR-K dan R-NR.

“Kami sangat bangga karena bisa memproduksi berbagai macam model di pabrik-pabrik kami di Indonesia. Kami berharap bahwa dengan semakin banyaknya model yang diproduksi secara lokal, maka akan memberikan sumbangsih nyata terhadap perkembangan industri automotif serta ekonomi Indonesia melalui alih teknologi produksi (production know-how), pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), keterlibatan pemasok lokal, dan penanaman investasi,” ujar Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami, Senin (25/7/2016).

Sebagai informasi, mulai November 2015, dimulainya produksi the All New Kijang Innova, dilanjutkan dengan produksi the All New Fortuner, mesin aluminimum berbasis bensin tipe R-NR, dan kini Sienta, jumlah pemasok lokal lapis pertama (tier 1) TMMIN melonjak cukup signifikan dari 107 perusahaan menjadi 139 perusahaan.

Sejumlah rangkaian proyek tersebut juga berhasil menyerap tambahan tenaga kerja baru sebanyak 400 orang di TMMIN serta penanaman investasi sebesar 9,7 triliun rupiah (sekitar 722 juta dolar Amerika Serikat).
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9822 seconds (0.1#10.140)