Waspada Penipuan Online Tiket Olimpiade

Rabu, 03 Agustus 2016 - 11:47 WIB
Waspada  Penipuan Online Tiket Olimpiade
Waspada Penipuan Online Tiket Olimpiade
A A A
JAKARTA - Gema Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro rupanya semakin terasa menjelang pembukaan agustus mendatang. Hal ini membuat orang berbondong-bondong untuk menyaksikan ajang empat tahunan tersebut secara langsung.

Berdasarkan temuan yang didapat Kaspersky Lab, hal ini rupanya turut menarik perhatian para spammer untuk melakukan penipuan dengan cara mengirimkan email spam. Bentuk penipuan yang digunakan oleh penjahat siber ini sebenarnya cukup sederhana.

Pada situs phishing, pengguna diminta untuk memberikan informasi pribadi - termasuk rincian rekening bank - untuk membayar tiket Olimpiade palsu. Setelah mendapatkan informasi ini, penjahat siber menggunakannya untuk mencuri uang dari rekening bank milik korban.

Agar terdengar lebih meyakinkan lagi, para penipu menginformasikan kepada korban mereka bahwa mereka akan menerima tiket tersebut dua atau tiga minggu sebelum acara yang sebenarnya berlangsung.

"Menurut penelitian kami, pembuatan situs palsu biasanya melibatkan kelompok penipuan internasional yang terorganisasi dengan baik. Mereka berbagi tugas, sehingga masing-masing kelompok kecil bertanggung jawab untuk bagian tertentu dari pekerjaan. Misalnya, satu kelompok menciptakan situs web, kelompok lainnya bertanggung jawab untuk register domain, kelompok yang lain lagi mengumpulkan dan menjual informasi pribadi dari korban," ujar Senior Web-Content Analyst Kaspersky Lab, Andrey Kostin, dalam keterangan resminya, Rabu (3/8/2016).

Dirinya menambahkan, dalam rangka menghindari menjadi korban dari aksi penipuan ini, para penggemar olahraga harus cerdas ketika mereka membeli tiket. Mereka seharusnya hanya percaya kepada reseller resmi, tidak peduli seberapa menarik harga rendah yang ditawarkan oleh sumber lain.

Agar transaksi pembelian tiket yang dilakukan melalui Internet aman, Kaspersky Lab menganjurkan untuk tidak membeli apa-apa baik tiket ataupun souvenir Olimpiade di toko online yang diiklankan melalui spam atau iklan banner yang mencurigakan. Perusahaan juga merekomendasikan memiliki rekening bank yang terpisah, dan kartu dengan jumlah uang yang tidak terlalu banyak di dalamnya, untuk pembayaran online.

Sedangkan untuk melindungi e-mail dari spam, pastikan perangkat lunak keamanan Anda selalu up to date dan memiliki fitur anti-phishing dan anti-spam untuk membantu menjaga informasi pribadi beserta uang Anda tetap aman.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9573 seconds (0.1#10.140)