Smart City, Indosat Luncurkan Aplikasi Perpustakaan Digital

JAKARTA - Indosat Ooredoo kembali merangkul pemerintah kota dan kabupaten mewujudkan smart city di berbagai kota di Indonesia. Baru-baru ini, Indosat menggandeng Pemkot Pekanbaru dan Sukabumi melalui penyediaan platform solusi Single Window City Dashboard bagi pemerintah kota, sebagai langkah mewujudkan smart society.

Indosat Ooredoo juga meluncurkan aplikasi perpustakaan digital di Pekanbaru dan Sukabumi bernama i-Pekan dan i-Sukabumi. Termasuk juga donasi ribuan judul buku dalam bentuk digital.

"Kami berkomitmen selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi ICT bagi masyarakat Indonesia dengan menyediakan solusi Single Window City Dashboard bagi pemerintah kota guna memudahkan pemimpin kota melihat kondisi kota dalam satu layar analisa yang lengkap," ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli dalam rilisnya di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Menurutnya, implementasi Smart City menjadi fondasi penting menuju masyarakat pintar yang lebih baik, aman, nyaman, dan transparan. Hadirnya perpustakaan digital juga ditujukan untuk mendukung Smart Society. Ini komitmen Indosat membangun Indonesia Digital Nation sebagai bagian dari upaya mengisi Kemerdekaan RI ke-71.

Dengan komitmen mendukung transformasi kota menjadi Smart City dan solusi Single Window City Dashboard yang lengkap ditambah dengan aplikasi perpustakaan digital.

"Melalui aplikasi itu, Indosat mendapatkan kepercayaan dari Pemkot Pekanbaru dan Sukabumi untuk ujicoba platform Smart City. Juga mendorong partisipasi masyarakat lebih peduli kondisi kota, mendapatkan informasi penting, memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Kabupaten serta interaksi langsung melalui smart phone," sambungnya.

Melalui kerja sama ini, Indosat Ooredoo dan Pemerintah Kota akan bersama-sama memulai transformasi kota menuju kota cerdas. Solusi yang dilengkapi dengan smart city mobile apps ini mendorong partisipasi masyarakat lebih peduli kondisi kota, mendapatkan informasi penting, memberikan masukan bagi pemkon/kabupaten serta interaksi langsung melalui smartphone.

Ke depan platform ini akan terus dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi yang saling terintegrasi baik yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan.