Tak Mau Rugi, Samsung Ngotot Pasarkan Galaxy Note 7

Rabu, 14 September 2016 - 19:04 WIB
Tak Mau Rugi, Samsung Ngotot Pasarkan Galaxy Note 7
Tak Mau Rugi, Samsung Ngotot Pasarkan Galaxy Note 7
A A A
SEOUL - Heboh Samsung Galaxy Note 7 meledak membuat Samsung Electronics Co Ltd mencari solusi untuk menghindari kerugian yang telak. Mulai dari perintah recall dan ganti rugi hingga membatasi isi ulang baterai hanya sampai 60% saja.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (14/9/2016), Samsung akan menggunakan sofware yang setelah update tersebut terinstal, maka Galaxy Note 7 tidak dapat mengisi baterainya hingga penuh untuk mencegah overheat dan terbakar.

Samsung Korea merilis update yang membatasi charging baterai hingga 60% saja. Tak diketahui apakah nantinya akan ditawarkan penggantian unit atau refund seperti di wilayah lain atau tidak.

Berdasarkan investigasi pihak internal Samsung ditemukan ternyata ada masalah pada sel baterainya. Sel baterai mengalami kondisi yang sangat berlebihan dan memicu baterai meledak seperti saat ini.

"Panas berlebihan terjadi di baterai terjadi ketika anoda-ke-katodanya saling berhubungan, hal itu merupakan kesalahan sangat langka terjadi di proses manufaktur," ujar perwakilan Samsung dalam sebuah wawancara.

Namun Samsung menyakinkan bahwa masalah yang menimpa Samsung Galaxy Note 7 tak akan ditemui dengan seri Samsung lainya dan tidak berimbas di perangkat lain.

Tak hanya itu Samsung tak akan mengunakan Baterai berjenis SDI yang digunakan dalam Galaxy Note 7. Meledaknya baterai di Galaxy Note 7 ikut berpengaruh pada saham Samsung SDI itu sendiri.

Harga Samsung SDI turun sebanyak 2,76 persen setelah laporan baterai yang rusak. Samsung SDI dilaporkan mulai mengembangkan baterai non-removable pada 2014, namun gagal menawarkan jumlah yang diperlukan unit untuk Galaxy S6.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0391 seconds (0.1#10.140)