Empat Tahun Ditutup, Honda Kembali Buka Pabrik di China

Selasa, 18 Oktober 2016 - 23:02 WIB
Empat Tahun Ditutup, Honda Kembali Buka Pabrik di China
Empat Tahun Ditutup, Honda Kembali Buka Pabrik di China
A A A
BEIJING - Setelah menutup pabriknya di China pada tahun 2012 lalu, kini Honda Motor berencana mendirikan pabrik perakitan kendaraan di pedalaman China yang akan mulai beroperasi pada tahun 2019.

Seperti dilansir AsiaNikei, Selasa (18/10/2016), konstruksi pembangunan sendiri dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun ini untuk pembangunan fasilitas di Wuhan, Provinsi Hubei China. Investasi diperkirakan mencapai puluhan miliar yen, atau ratusan juta dolar.

Pabrik baru akan mulai dengan kapasitas 120.000 unit per tahun. Ini secara bertahap akan meningkat menjadi 240.000 unit sesuai dengan permintaan. kapasitas tahunan Honda di China, fasilitas yang didedikasikan untuk ekspor tidak termasuk.

Honda memiliki kapasitas produksi Jepang sekitar 1 juta unit. Ekspansi di China membuat fokus yang jelas mobil meningkat di pasar itu, bersama dengan AS

Jika ditilik di tahun 2012 lalu, Penutupan itu terkait situasi yang sedang memanas di China, dengan meningkatnya protes anti-Jepang, akibat sengketa wilayah antara kedua negara raksasa Asia.

Honda Motor mengatakan, pihaknya telah menutup lima pabrik perakitan yang ada China. Honda tidak mau mengambil risiko setelah berkembangnya demonstrasi ke arah kekerasan dan juga pengrusakan fasilitas.

Saat itu, Honda sudah memproduksi sekitar 970.000 unit kendaraan setiap tahunnya, pada lima pabrik di China.

Meluasnya protes anti Jepang, telah menyebar di seluruh China dalam beberapa hari terakhir. Protes dilakukan setelah terjadi sengketa pada pulau di China Timur Laut, yang diakui sebagai pulau Diaoyu oleh China, dan disebut pulau Senkaku oleh Jepang.

China dan Jepang sejatinya memiliki hubungan perdagangan yang erat dan hubungan bisnis yang bagus. Banyak perusahaan Jepang berinvestasi di negara tetangga ini, begitu pula sebaliknya. Tahun lalu, perdagangan dua arah ini total menghasilkan USD342,9 miliar.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4700 seconds (0.1#10.140)