Kapal Angkut 3.000 Mobil Terbakar di Lepas Pantai Belanda, Satu Awak Tewas

Rabu, 26 Juli 2023 - 22:53 WIB
loading...
Kapal Angkut 3.000 Mobil Terbakar di Lepas Pantai Belanda, Satu Awak Tewas
Kapal angkut 3.000 mobil terbakar di lepas pantai Belanda, satu awak tewas. Foto/Coastguard Netherlands/Handout via REUTERS
A A A
AMSTERDAM - Api berkobar dari sebuah kapal di lepas pantai Belanda dengan hampir 3.000 kendaraan di dalamnya pada Rabu (26/7/2023). Setidaknya satu awak kapal tewas dan beberapa lainnya terluka.

Kapal Fremantle Highway yang sedang dalam perjalanan dari Jerman ke Mesir mengalami kebakaran pada Selasa malam. Itu membuat beberapa awak kapal yang memiliki panjang 199 meter dan terdaftar di Panama itu melompat ke laut. Stasiun televisi Belanda, NOS, melaporkan semua kru berasal dari India.

Penjaga pantai Belanda mengatakan kapal penyelamat menyemprotkan air ke kapal yang terbakar untuk mendinginkannya. Namun menggunakan terlalu banyak air berisiko menenggelamkan kapal. Sebuah kapal penyelamat dikaitkan untuk menghentikannya hanyut.

Kantor berita Belanda ANP, mengutip penjaga pantai, melaporkan bahwa kebakaran itu mungkin akan berlangsung selama beberapa hari. Asap terus mengepul dari kapal di dekat pulau Ameland, Belanda utara.

"Api pasti masih belum terkendali. Apinya sangat sulit dipadamkan, mungkin karena muatan yang diangkut kapal," kata juru bicara Departemen Perairan dan Pekerjaan Umum Belanda, Edwin Versteeg, seperti dilansir dari Reuters.

Penjaga pantai mengatakan Fremantle, yang berangkat dari pelabuhan Bremerhaven, telah ditarik keluar dari jalur pelayaran. Itu 27 km utara Ameland ketika api mulai.

"Api menyebar begitu cepat sehingga tujuh anggota awak melompat ke laut," kata Willard Molenaar dari Royal Dutch Rescue Company (KNRM), salah satu yang pertama di tempat kejadian.



Molenaar mengatakan kepada NOS bahwa beberapa orang terluka saat melompat ke air, sementara satu anggota awak tewas dalam kobaran api.

"Ada banyak asap dan api menyebar dengan cepat, jauh lebih cepat dari yang diperkirakan," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0847 seconds (0.1#10.140)