Panduan Aman Belanja Online di Harbolnas

Sabtu, 10 Desember 2016 - 17:13 WIB
Panduan Aman Belanja Online di Harbolnas
Panduan Aman Belanja Online di Harbolnas
A A A
JAKARTA - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 pada tahun ini mengusung Indonesia Online dengan tujuan mengajak semua masyarakat untuk merasakan pengalaman berbelanja online yang mudah, nyaman dan aman. Meski begitu ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat jual beli online, mengingat Harbolnas tinggal menghitung hari.

(Baca Juga: Harbolnas 2016, Toko Online Siap Perang Promo Menarik)

Sejumlah penawaran menarik diberikan pada gelaran kelima harbolnas tersebut, bahkan beberapa e-commerce besar siap berperang diskon mulai 12 hingga 14 Desember 2016. Setidaknya ada lima tips yang dibagikan oleh Kaspersky Lab, Sabtu (10/12/2016) agar belanja online tetap aman.

Waspadai Perusahaan E-Commerce Palsu

Satu hal yang cukup mengerikan dan patut diwaspadai adalah ada banyak perusahaan e-commerce palsu yang menamakan dirinya serupa dengan perusahaan e-commerce resmi sehingga dapat dengan mudahnya mengelabui Anda. Apabila tidak waspada dan sudah terlanjur melampirkan data pribadi beserta informasi penting kartu kredit, maka mereka akan dengan mudahnya “merampok” tanpa Anda sadari.

Oleh karena itu disarankan untuk selalu memperhatikan alamat URL ketika Anda akan melakukan transaksi online, karena kasus penipuan melalui dunia maya semacam ini cukup sulit untuk dipertanggungjawabkan.

Jangan Mudah Tertipu Oleh Pesan Pengiriman Palsu

Apabila Anda telah selesai melakukan pemesanan maka tidak ada hal lain yang dapat Anda lakukan selain menunggu pesanan tersebut tiba. Selama waktu penantian tersebut akan ada kemungkinan bahwa Anda menerima sebuah pesan atau e-mail yang berjudul “Informasi Mengenai Barang Pesanan Anda” atau “Konfirmasi Pemesanan Barang (Nama Perusahaan E-Commerce)”, yang tampak seperti pernyataan resmi dari perusahaan E-Commerce terkait sehingga membuat Anda percaya bahwa pesan tersebut penting dan tidak segan-segan mengunduh setiap file yang terlampir dalam pesan tersebut.

Namun, hal tersebut patut diwaspadai karena bisa jadi ini merupakan skenario sederhana yang digunakan oleh para penipu untuk mencuri data-data pribadi Anda. Terutama jika di dalam pesan atau e-mail pemberitahuan terdapat sebuah tautan yang Anda sendiri tidak tahu pasti informasi apa yang terkandung didalamnya, jangan terlena untuk meng-klik tautan tersebut, karena tautan tersebut bisa saja berisi malware atau ransomware yang dapat mencuri data data pribadi Anda.

Kenali Kontak Penting Anda

Anda kemungkinan akan berbelanja banyak barang dengan menggunakan kartu kredit. Transaksi menggunakan kartu kredi dapat menjadi celah bagi para pelaku kejahatan di dunia cyber. Pasalnya, Anda akan menerima pesan dan bank penerbit kartu kredit yang menyatakan bahwa terdapat banyak aktivitas transaksi mencurigakan dalam kartu kredit dan Anda akan diarahkan ke sebuah nomor ekstensi.

Namun, disarankan jangan terburu-buru untuk menghubungi nomor ekstensi yang tertera. Bisa saja itu merupakan salah satu trik penipuan yang lagi-lagi dapat mencuri segala informasi penting dalam kartu kredit dan hal tersebut tentunya akan sangat merugikan bagi Anda secara pribadi. Apabila memang terdapat aktivitas mencurigakan, lebih baik Anda mengabaikan pesan tersebut terlebih dahulu dan mencari tahu nomor telepon resmi perbankan.

Trik Penipuan Lainnya

Mungkin Anda pernah mendengar Phising, yaitu sebuah modus penipuan untuk memperoleh informasi penting seperti kata sandi dengan menyamar sebagai orang atau bisnis terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi. Hal ini dimanfaatkan oleh beberapa situs palsu yang akan menawarkan Anda kesempatan untuk memenangkan voucher belanja gratis sebagai ganti informasi mengenai Anda.

Memang benar ada beberapa situs yang menawarkan Anda sejumlah voucher belanja gratis yang membantu Anda menghemat uang lebih banyak. Pada kenyataannya hal ini benar-benar ada dan legal, namun di sisi lain tidak sedikit situs palsu yang memainkan skenario serupa untuk menipu Anda oleh karena itu, Waspadalah!

Cari Aman

Dalam hal ini, konsumen diminta untuk memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi ketika suasana berbelanja berada pada tingkat sedang “seru-serunya”, dan beberapa konsumen akan merasa tidak leluasa jika harus bersikap serius dan waspada ditengah-tengah suasana berbelanja yang sangat menyenangkan. Namun, akan jauh lebih menyebalkan lagi bagi Anda apabila mengabaikan hal tersebut karena bisa dipastikan akan sangat merugikan Anda secara finansial.

Oleh karena itu, disarankan untuk:

1. Tahu apa itu phishing dan bagaimana menghindarinya.

2. Jangan mengklik link yang mencurigakan – link tersebut kemungkinan mengarahkan Anda ke malware.

3. Selalu periksa bahwa halaman web, surat, dan pesan teks yang diterima resmi.

4. Pasang solusi keamanan yang baik, jika sewaktu-waktu terjadi insiden yang tidak diinginkan. Misalnya, Kaspersky Internet Security dapat mendeteksi situs phishing dan membuat Anda aman dari berbagai jenis malware.'
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8654 seconds (0.1#10.140)