China Luncurkan Tiga Satelit ke Orbit, Salah Satunya Pemburu Materi Gelap

Rabu, 29 Juli 2020 - 07:13 WIB
loading...
China Luncurkan Tiga Satelit ke Orbit, Salah Satunya Pemburu Materi Gelap
Roket Long March Cina 4B lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi. Roket itu membawa satelit pemetaan Bumi Ziyuan III 03 dan dua satelit lainnya untuk berburu materi gelap dan mengumpulkan data. Foto/CASC
A A A
BEIJING - China meluncurkan tiga satelit ke orbit Sabtu (25/7/2020) pada misi terpisah untuk mempelajari Bumi, berburu materi gelap dengan sinar-X berbentuk "mata-lobster", dan mengumpulkan data komersial. (Baca juga: Inggris dan AS Tuding Rusia Tembakan Proyektil dari Satelit Luar Angkasa )

Roket Long March 4B berhasil meluncurkan satelit pengamatan Bumi Ziyuan III 03 dan dua muatan lainnya dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi bagian utara. Peluncuran dilakukan pukul 11.14 waktu Beijing.

Ziyuan III 03, muatan utama untuk misi, adalah satelit pemetaan Bumi resolusi tinggi. Satelit dirancang guna menangkap gambar 3-D dan pengamatan multispektral, menurut laporan CCTV.

Roket itu juga membawa dua satelit kecil lainnya yang dikembangkan oleh Shanghai ASES Spaceflight Technology Co. Ltd. "Satu satelit untuk mencari materi gelap dan satu lagi dibangun untuk "akuisisi data komersial," menurut CCTV.

Dalam sebuah pernyataan yang diterjemahkan, Korporasi Sains dan Teknologi China (CASC), mengatakan, salah satu satelit adalah pesawat astronomi sinar-X yang menampilkan "teknologi bionik mata-lobster" untuk memburu materi gelap.

Menurut SpaceNews, satelit itu disebut NJU-HKU No.1. Ini merupakan eksperimen oleh Universitas Hong Kong dan Universitas Nanjing untuk mencari sinyal materi gelap.

Pejabat CASC, mengatakan, satelit ketiga adalah tambahan terbaru untuk konstelasi "Kiamat" guna menguji teknologi kunci untuk Internet of Things berbasis ruang. Konstelasi Apocalypse adalah proyek dari Beijing Guodian Gaoke Technology Co. Ltd., dilansir dari SpaceNews.

Peluncuran itu mengikuti jejak misi Tianwen-1 yang menjadi landmark China, yang meluncurkan penjelajah Mars pertama negara itu menuju Planet Merah pada 24 Juli. Misi itu akan tiba di Mars pada bulan Februari 2021.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)