China Berencana Batasi Waktu Penggunaan Gadget untuk Anak-anak

Kamis, 03 Agustus 2023 - 23:17 WIB
loading...
China Berencana Batasi Waktu Penggunaan Gadget untuk Anak-anak
Regulator internet China sedang merencanakan kontrol baru yang ketat untuk membatasi waktu penggunaan perangkat seluler pada anak-anak. Foto/Light Reading
A A A
BEIJING - Regulator internet China sedang merencanakan kontrol baru yang ketat untuk membatasi waktu penggunaan perangkat seluler pada anak-anak. Sejak 2020, China telah melarang anak di bawah 18 tahun bermain video game selama seminggu dan membatasi hanya tiga jam di akhir pekan.

Di bawah draf aturan baru dari Cyberspace Administration of China (CAC), anak-anak di bawah 8 tahun akan dibatasi hingga 40 menit sehari untuk menggunakan gadget. Anak berusia 8 sampai 16 tahun akan diizinkan selama satu jam; dan usia 16 sampai 18 tahun selama dua jam.

Tidak ada akses yang diizinkan untuk anak-anak menggunakan gadget antara pukul 22:00 dan 06:00. Dikutip dari laman Light Reading, Kamis (3/8/2023), CAC tidak menjelaskan alasan di balik berbagai batas waktu layarnya atau penggunaan gadget pada anak-anak.



Aturan CAC yang diusulkan akan memungkinkan orang tua untuk melewati banyak aturan jika diterapkan, jadi masuk akal untuk memperlakukan mereka sebagai mitra. Ini adalah pendekatan top-down sempit yang biasa sangat disukai pejabat China yang tidak menjangkau siapa pun.

Secara khusus, itu tidak membuat ketentuan apa pun untuk mendidik orang tua, guru, atau bahkan anak-anak agar dapat membuat keputusan yang tepat. Ini hanya perbaikan teknis dan jumlahnya hanya setengah dari solusi.

Rencana ini didukung sejumlah penelitian yang mengungkapkan dampak penggunaan gadget berlebihan bagi perkembangan kanak-kanak. Misalnya, penelitian National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari menggunakan gadget, mendapat skor lebih rendah pada tes bahasa dan berpikir.

Pemerintah China masih berkonsultasi dalam waktu empat minggu untuk mendengar pandangan tentang cara terbaik untuk menerapkan peraturan baru itu. Seperti yang ditekankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menekankan perlunya konten yang melibatkan anak-anak, menyediakan elemen interaktif yang membuat pikiran mereka tetap terlibat, dan mendorong interaksi kehidupan nyata.



Peraturan baru tidak mempengaruhi operator telekomunikasi secara langsung. Pembuat aplikasi, platform, dan merek handset diminta untuk mengaktifkan dan menegakkan pembuatan zona anak-anak di perangkat yang dapat dikelola oleh orang tua.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4075 seconds (0.1#10.140)