Kymco Produksi Skuter Pintar yang Dapat Terhubung Smartphone

NEW YORK - Mendengar tentang mobil pintar mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana dengan motor pintar? Ya, tak banyak produsen automotif yang gembar-gembor terkait dengan rencana pengembangan kendaraan ini.

Perusahaan automotif asal Taiwan, Kymco telah menemukan cara untuk membuat skuter lebih cerdas tanpa mengorbankan keselamatan. Perusahaan menyebutnya sebagai pengalaman Noodoe.

Dilansir dari Engadget, Jumat (20/1/2017), mereka memilih sistem "Smart Dashboard" sebagai instrument cluster yang menggantikan speedometer biasa. Layar memiliki widget berbeda yang menampilkan kecepatan, waktu, cuaca, kompas yang dapat memandu pengendara menemukan lokasi penting, seperti SPBU. Selain itu, motor ini dapat menerima notifikasi atau pemberitahuan dari smartphone yang terhubung melalui bluetooth.




Teknologi ini menyerupai tampilan radar kapal selam. Untuk menjaga Anda menuju arah yang benar tepi lingkaran bersinar sesuai tujuan, bukan menampilkan panah atau peta jalan yang besar.

Dalam sistem pemberitahuan dari smartphone, tidak seperti sistem pada mobil yang berbagi info dengan mata atau telinga langsung setelah mendapat notifikasi. Peringatan NooDoe hanya muncul ketika sepeda motor itu berada di halte (tempat yang diperbolehkan berhenti oleh hukum). Pemberitahuan ini akan hilang begitu skuter berjalan lagi.

Perusahaan ingin Noodoe lebih dari sekadar menghubungkan sepeda ke telepon, mereka ingin memberikan kemampuan kepada pengendara untuk mempersonalisasi pengalaman di roda dua.

Di mana tampilan speedometer dan jam dapat disesuaikan dengan foto Anda, serta berbagai macam skema warna dan font. Jika Anda bingung dengan kreasi sendiri, Anda dapat berbagi dengan pengguna lain. Anda juga dapat men-download kreasi yang dibuat pengendara lain.

Hasilnya adalah apa yang Kymco harapkan, pengalaman unik dengan fitur cerdas yang masuk akal. Bagaimana pengendara lebih aman daripada memasang smartphone di setang.

Sistem NooDoe pada skuter Kymco Like diperkirakan akan debut di Amerika Serikat (AS) pada pertengahan 2017.