Dilarang Kehabisan Bensin, Skutik Injeksi Butuh Perawatan Khusus

Senin, 06 Februari 2017 - 14:03 WIB
Dilarang Kehabisan Bensin, Skutik Injeksi Butuh Perawatan Khusus
Dilarang Kehabisan Bensin, Skutik Injeksi Butuh Perawatan Khusus
A A A
BEKASI - Tidak dapat dipungkiri, skuter matik (skutik) telah menjadi primadona ditengah masyarkat Indonesia, khususnya model injeksi. Pasalnya model injeksi dianggap lebih irit ketimbang motor matic lainnya yang menggunakan karburator.

Kelebihan motor matik injeksi yang lainnya adalah, mampu membuat umur mesin panjang dan bahan bakar menjadi irit. Namun motor injeksi juga butuh perawatan yang benar-benar intensif untuk menjaga performa motor. Lalu bagaimana cara merawat skutik injeksi agar tetap memiliki performa yang baik.

"Ya baiknya biasakan panaskan motor sekitar lima menit sebelum digunakan agar pembakaran motor lebih baik. Selain itu, kalau pakai matik injeksi jangan suka ngegas mendadak untuk merubah kecepatan. Dampaknya umur motor jadi lebih pendek," ujar Kepala Bengkel Honda Supra Jaya Motor, Rahmat Arif, di Bekasi, Senin (6/2/2017).

Lebih lanjut, Arif menambahkan, hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah urusan bahan bakar. Pasalnya pengendara terkadang suka kurang memperhatikan hal ini.

"Jangan pernah biarkan tangki bensin matik injeksi kosong. Motor matik injeksi tidak boleh sampai kehabisan bensin. Jadi kalau isi bensin jangan tungu sampai benar-benar kosong," ungkapnya.

Selebihnya, untuk menopang performa skutik injeksi tetap stabil pengguna perlu melakukan penggantian oli transmisi secara rutin. Untuk penggantian maksimal oli transmisi setiap 5000 km dan oli mesin secara berkala pada setiap 1000 km.

Ditanyai agar tarikan skutik injeksi tidak kopong dan tetap bertenaga. Arif menyarankan untuk memeriksa kondisi busi dan aki pada motor matik injeksi.

"Busi dan aki adalah komponen yang membuat motor matic injeksi bertenanga dan melaju kencang. Kalau dua komponen ini sudah tidak berfungsi sebaiknya segera ganti ke bengkel resmi," tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4618 seconds (0.1#10.140)