Dikeroyok AS, Inggris dan India, Orang Andalan TikTok Cabut

Kamis, 30 Juli 2020 - 13:03 WIB
loading...
Dikeroyok AS, Inggris dan India, Orang Andalan TikTok Cabut
Ilustrasi TikTok. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - ByteDance, perusahaan induk apliaksi TikTok yang berbasis di Beijing, China, mengatakan bahwa mereka ditinggal oleh salah satu petingginya.

Adalah Ma Wei-Yang, kepala peneliti lab kecerdasan buatan yang akan meninggalkan perusahaan.( )

Ma sebelumnya bekerja untuk Microsoft, hingga akhirnya bergabung dengan ByteDance pada 2017 menjadi Wakil Presiden dan Kepala Lab kecerdasan buatan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Wei-Ying atas kontribusinya yang penting bagi ByteDance,” kata seorang juru bicara ByteDance dikutip dari Reuters, Kamis (30/7/2020).

Kepergian Ma bertepatan dengan keadaan TikTok yang saat ini tengah dalam pengawasan ketat Amerika Serikat, dan masalah privasi yang melanda perusahaan diberbagai negara.

Menurut sumber terdekat, Ma akan meninggalkan ByteDance pekan ini. Belum jelas siapa yang akan menggantikan posisinya.

Menurut profil di akun LinkedIn-nya, Ma adalah asisten direktur pelaksana Microsoft Research Asia sebelum mengambil posisi di ByteDance.

Situs web berita teknologi, The Information, pertama kali melaporkan kepergian Ma dan mengatakan dia berencana mengambil posisi di Universitas Tsinghua China.

Sementara menurut laporan sebelumnya ByteDance memperluas tim teknik dan penelitiannya di Mountain View, California, dan telah mempekerjakan lebih dari 150 insinyur di sana.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3645 seconds (0.1#10.140)