Jakarta Tetap Macet meski ASN DKI WFH, Heru Budi Minta Jangan Salahin Pemda

Rabu, 23 Agustus 2023 - 12:04 WIB
loading...
Jakarta Tetap Macet meski ASN DKI WFH, Heru Budi Minta Jangan Salahin Pemda
Kendaraan terjebak macet di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Foto/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jangan menyalahkan pemerintah daerah (pemda) mengenai Jakarta yang tetap macet meski 50 persen aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah atau work from home ( WFH ). Heru meminta masyarakat juga ikut membantu mengatasi kemacetan di DKI Jakarta .

Dia mengatakan, kebijakan WFH bagi ASN di DKI Jakarta hanya salah satu upaya pemerintah dalam menangani isu polusi udara sekaligus kemacetan. Namun, menurut dia, dibutuhkan juga kerja sama semua pihak.

"Ya jangan salahin pemda. Maksudnya bersama-sama. Pemda kan hanya 25.000, pergerakan manusia di Jakarta itu 25 juta loh. Sehingga harapan saya semua bisa ikut tetapi tidak mengurangi pertumbuhan ekonomi diatur sendiri," ujar Heru usai penanaman pohon bersama Kapolda di Bantaran Kali, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (23/8/2023).

Jakarta Tetap Macet meski ASN DKI WFH, Heru Budi Minta Jangan Salahin Pemda




Dia pun kembali mengimbau perusahaan swasta untuk ikut serta dalam memberlakukan WFH kepada para pekerja masing-masing. "Kan saya imbau swasta mengatur dirinya sendiri supaya ekonomi tetap tumbuh juga mengurangi polusi, mengurangi kemacetan," katanya.

Selain itu, dia juga tengah mengecek sejumlah sektor industri yang menjadi penyumbang polusi di DKI Jakarta. Heru telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk turun mengecek hal tersebut.

"Dinas LH udah turun dengan pemda untuk mengecek yang berpotensi polusi," tuturnya.

Sebelumnya, kendaraan terjebak macet di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Kemacetan masih terjadi di beberapa ruas jalan Ibu Kota meskipun Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan sistem WFH bagi 50 persen ASN di lingkungan Pemprov DKI dalam upaya menekan tingginya polusi udara di Jakarta.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)