Transformasi Digital Diyakini Memiliki Peran Penting Bagi Pelaku Bisnis

Selasa, 28 Februari 2017 - 16:37 WIB
Transformasi Digital Diyakini Memiliki Peran Penting Bagi Pelaku Bisnis
Transformasi Digital Diyakini Memiliki Peran Penting Bagi Pelaku Bisnis
A A A
JAKARTA - Pelaku bisnis di Indonesia menunjukkan urgensi untuk beradaptasi di revolusi industri ke-4 yang mengaburkan batasan antara dunia fisik, digital dan biologis. Dalam studi bertajuk 'The Microsoft Asia Digital Transformation: Enabling The Intelligent Enterprise, sebanyak 90% pelaku bisnis menyatakan perlu melakukan transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan perusahaan.

Sayangnya, hanya 27% yang telah memiliki strategi transformai digital menyeluruh. Sebanyak 51% sisanya masih merencanakan proses transformasi digital dan sebanyak 22% belum memiliki strategi apapun.

"Organisasi yang tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman akan menjadi kurang kompetitif. Oleh sebab itu, Microsoft mendorong setiap organisasi untuk segera melakukan transformasi digital agar mampu beradaptasi dengan perubahan," ujar President Director Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, di Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Meskipun transformasi digital dianggap dapat membawa manfaat, namun transformasi digital di Indonesia masih cenderung lambat. Setidaknya berdasarkan studi terdapat lima hambatan transformasi digital yang dialami para pelaku bisnis.

"Masalah kemanan dan serangan siber, kurangnya tenaga kerja yang memiliki keahlian digital, dan tidak adanya mitra teknologi yang tepat," papar Andreas.

Selain itu, tidak pastinya lingkungan ekonomi dan kurangnya kebijakan pemerintah dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9901 seconds (0.1#10.140)