AHM Ditunjuk Kembangkan SMK Berbasis Kompetensi Industri

Selasa, 28 Februari 2017 - 23:36 WIB
AHM Ditunjuk Kembangkan SMK Berbasis Kompetensi Industri
AHM Ditunjuk Kembangkan SMK Berbasis Kompetensi Industri
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjuk PT Astra Honda Motor (AHM) mengembangkan SMK Pilot Project berbasis kompetensi guna mempercepat implementasi pendidikan vokasi. Kali ini, kegiatan dilakukan di Provinsi Jawa Timur yang disaksikan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.

Sebagai salah satu industri yang memiliki komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan, AHM mendapat kepercayaan Kemenperin untuk terus ikut berperan aktif dalam memperkuat pendidikan kejuruan dan vokasi di Tanah Air.

AHM dipilih sebagai satu-satunya perwakilan industri otomotif roda dua untuk bersama pemerintah meningkatkan program pendidikan vokasi di tingkat SMK. Bentuk kepercayaan kepada AHM ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara AHM sebagai pelaku industri dengan SMK wilayah Jawa Timur.

Penandatanganan ini dilaksanakan di dalam rangkaian acara Peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian di Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (28/2/2017) yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Industri dan SMK dilakukan oleh Direktur HR, GA & IT AHM Markus Budiman sebagai perwakilan dari dunia industri, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian Mujiyono, Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan M. Mustagfirin Amin, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman dan 10 Kepala SMK wilayah Jawa Timur yang akan menjadi SMK Pilot Project.

Markus Budiman mengungkapkan komitmen dan dukungan AHM dalam mengembangkan pendidikan kejuruan dan vokasi sudah dilakukan dengan pengembangan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda di SMK sejak 2010. Upaya mendukung program link and match dunia usaha dan dunia industri (DUFI) dengan dunia pendidikan ini telah dilakukan dengan membina SMK yang memiliki jurusan teknik sepeda motor di berbagai wilayah di Indonesia.

“KTSM Astra Honda kami gulirkan di seluruh Indonesia secara komprehensif. Dengan kurikulum berbasis teknologi terkini, kami memberikan pelatihan yang terukur dalam beberapa tingkat sertifikasi untuk peningkatan kompetensi para guru. Kami juga mendorong SMK binaan kami bisa menjadi Tempat Uji Kompetensi dengan dukungan sistem e-Database dan e-Learning yang terintegrasi ke sekolah,” ujarnya, dalam siaran pers kepada SINDOnews, Selasa (28/2/2017).

Saat ini, implementasi KTSM Astra Honda sudah dijalankan di 630 SMK yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia. Sebagai upaya agar para lulusan SMK dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, AHM mendorong seluruh SMK binaannya untuk menjadi SMK Tempat Uji Kompetensi (TUK). Sebanyak 55 SMK kini telah menjadi SMK TUK.

Dalam menjalankan Program SMK TSM Astra Honda di wilayah Provinsi Jawa Timur, AHM berkerja sama dengan Main Dealer Honda Jawa Timur dan NTT PT Mitra Pinasthika Mulia. Saat ini total SMK Binaan Honda di Jawa Timur sudah mencapai 91 SMK yang tersebar di 32 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1858 seconds (0.1#10.140)