Penjualan Brother di Jateng DIY Meroket

Sabtu, 11 Maret 2017 - 10:25 WIB
Penjualan Brother di Jateng DIY Meroket
Penjualan Brother di Jateng DIY Meroket
A A A
YOGYAKARTA - Penjualan produk Brother di Jawa Tengah dan DIY terus mengalami peningkatan. Sejak hadir pertama kali di Jawa Tengah tahun 2010 lalu, penjualan mereka terus melejit. Di tahun pertama, mereka hanya membukukan penjualan sekitar Rp 500 juta. Tetapi di akhir tahun 2016 kemarin, mereka mampu membukukan penjualan hingga Rp 15 miliar.

Area Sales Manager Brother Jateng-DIY, David Surya Pratama mengatakan, Brother hadir di Jateng 2010 dengan membawa produk printer inkjet. Setahun melakukan penjualan, mereka mampu meraup omset sekitar Rp 500 juta, dan tahun 2016 yang lalu peningkatan penjualan mampu mencapai 3000 % lebih.

"Awal-awal memang kami hanya meng-push printer,"tuturnya saat media gathering Brother di Yogyakarta, Jum'at (10/3).

Sejak hadir produk-produk lain seperti label printer, scanner dan juga mesin jahit, penjualan mereka memang mengalami peningkatan. Hanya saja, saat ini ia mengakui masih bertumpu pada penjualan printer Inkjet. Dan mulai tahun ini, pihaknya berupaya meningkatan penjualan produk-produk yang lain agar memberi kontribusi maksimal.

Tahun lalu, mereka menargetkan penjualan rata-rata sebulan sekitar Rp1,5 miliar, dan berhasil dilampaui dengan baik. tahun ini, karena mulai menggarap pasar DIY, maka pihaknya menargetkan penjualan hingga Rp 2 miliar setiap bulannya. Beberapa program penjualan mereka siapkan.

"Kami sudah kontrak dengan PLN terkait dengan mesin printer mereka. Serta beberapa sekolah di Jawa Tengah,"ungkapnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9714 seconds (0.1#10.140)