NPARI Buka Pelatihan Pengecatan Mobil di Ancol

Kamis, 16 Maret 2017 - 16:39 WIB
NPARI Buka Pelatihan Pengecatan Mobil di Ancol
NPARI Buka Pelatihan Pengecatan Mobil di Ancol
A A A
JAKARTA - PT NP Auto Refinishes Indonesia (NPARI) secara resmi membuka pusat pelatihan pengecatan ulang mobil atau Center for Auto Refinish Training and Excellence (CARTE), di Ancol Business Center, Jakarta Utara.

Country Director PT NPARI Kuswantoro Pranabudi mengatakan, dibukanya pusat pelatihan ini untuk meningkatkan tenaga ahli di bidang pengecatan ulang kendaraan bermotor di Indonesia.

"Pusat pelatihan ini mencerminkan komitmen kami dalam menyediakan sumber daya manusia yang kompeten di sektor pengecatan ulang di Indonesia," kata Kuswantoro, saat ditemui SINDOnews, di Jakarta

Ditambahkan dia, tenaga pelatih yang akan mengajar di CARTE berasal dari tenaga dalam dan luar negeri. Dengan memakai teknologi canggih dan terbaru, diharapkan NPARI menjadi yang terdepan di bidang pengecatan ulang.

"Fasilitas ini akan memberikan pengetahun terkait aplikasi, proses, sistem dan warna kepada para konsumen internal dan eksternal. Seluruh aspek pelatihan bodi dan cat akan terpenuhi di fasilitas ini," ungkapnya.

Terpisah, Senior Vice President NP Auto Refinishes Asia Pasific Sharad Malhotra mengatakan, warna merupakan salah satu elemen paling penting dalam industri pengecatan ulang yang harus mendapat perhatian khusus.

"Pasar sekunder otomotif Indonesia untuk segmen cat mobil dan kendaraan niaga terus tumbuh, sebagai salah satu pasar yang menarik di Asia atau bahkan dunia, dengan nilai lebih dari 50 juta dolar AS," ungkapnya.

Namun demikian, tenaga ahli pengecatan ulang di Indonesia sangat minim. Melalui pusat pelatihan ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan pasar terhadap tenaga pengecatan ulang profesional di Indonesia.

"Kehadiran kami di sini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan itu, baik untuk segmen kendaraan penumpang maupun niaga. Semua produk kami telah memenuhi prinsip mudah, manrik, dan ekologi," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3394 seconds (0.1#10.140)