Luncurkan CRF 250 Rally, Honda Patok Target Pasar Sport Premium hingga 80%

Jum'at, 17 Maret 2017 - 10:06 WIB
Luncurkan CRF 250 Rally, Honda Patok Target Pasar Sport Premium hingga 80%
Luncurkan CRF 250 Rally, Honda Patok Target Pasar Sport Premium hingga 80%
A A A
JAKARTA - PT Astra Honda Motor resmi memperkenalkan varian terbaru mereka di kelas premium, CRF 250Rally. Varian yang mengusung mesin dan body motor touring ala relly Paris-Dakar digadang-gadang mampu mendongkrak penjualan motor sport yang kini mereka klaim sudah berhasil menguasai segmen ini di area Yogya, Kedu dan Banyumas.

Kepala Wilayah Astra Motor Yogyakarta, Darmawan Tjondrodiharjo, mengusung mesin 250 cc, liquid cooled single cylinder DOHC menjadi sebuah senjata baru Honda menaklukan kelas premium di area Yogya, Kedu dan Banyumas. Hal ini menjadi bukti komitmen Honda dalam menggarap pasar sport premium serta membidik penguasaan pasar sport premium.

"Kami sudah mendominasi di dua kelas, cup dan matik,"tuturnya saat peluncuran Honda CRF 250 Rally di Astra Motor Yogyakarta, Jalan Magelang, Kamis (16/3).

Peluncuran varian ini sekaligus upaya mereka menambah pangsa pasar, khususnya di pasar sport premium. Sebab, selama ini mereka baru memiliki sepeda motor kelas premium untuk murni sport dengan CBR 250. Tetapi CRF 250 Rally membawa DNA yang berbeda karena ada unsur DNA rally cross country, Paris Dakar.

Motor penjelajah segala medan ini memang menjadi strategi Honda mendapatkan konsumen non konvensional. Setelah berhasil mengangkat performance penjualan dengan melonjaknya penguasaan pasar sport dari 38% di awal 2016 menjadi 55% di akhir 2016, mereka mengejar target di angka 70-80% penguasaan pasar sport.

Nampaknya aura untuk mampu menguasai pasar sport premium melalui varian adventure, CRF 250 Rally ini sudah menunjukkan hal yang positif. Sebab, meski baru diluncurkan hari Kamis (16/3) ini, tetapi ternyata sudah ada 11 orang yang menyatakan inden. Pekan depan, mereka akan mulai melakukan pengiriman unit ke konsumen.

"Kami menargetkan penjualan minimal 10 unit perbulan," tambahnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8427 seconds (0.1#10.140)