Bangun Industri Digital, Bekraf Developer Day Digelar di Kota Bogor

Sabtu, 18 Maret 2017 - 23:01 WIB
Bangun Industri Digital, Bekraf Developer Day Digelar di Kota Bogor
Bangun Industri Digital, Bekraf Developer Day Digelar di Kota Bogor
A A A
BOGOR - Dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku industri digital, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan “Bekraf Developer Day”. Kali ini kegiatan diselenggarakan di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2017).

Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, serta dihadiri Wali Kta Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari.

Bekraf Developer Day di Kota Hujan mendapat sambutan positif masyarakat dengan diikuti sekitar 900 peserta dari wilayah Bogor dan sekitarnya. Para peserta sebagian besar merupakan startup (perusahaan rintisan) yang bergerak di bidang aplikasi, game dan, Internet of Things.

Kepala Bekaraf Triawan Munaf mengemukakan, pemerintah sangat memberi perhatian terhadap perkembangan industri kreatif di bidang digital. Hal ini tidak lepas dari besarnya jumlah penduduk Indonesia yang mengakses internet dan pengguna smartphone.

Tercatat, dari total populasi sebanyak 257 juta jiwa, sekitar 132 juta di antaranya telah mengakses internet. Sementara jumlah penduduk yang telah memiliki smartphone mencapai sekitar 103 juta jiwa.

“Pangsa industri digital di Indonesia sangat besar, namun sejauh ini produk digital dari luar negeri mendominasi pasar di Indonesia. Karena itu, acara ‘Bekraf Developer Day’ yang dilaksanakan ini menjadi sarana bagi para startups agar bisa berkembang dan bisa berkompetisi dengan developer asing,” ujar Triawan, dalam keterangan pers.

Bekraf Developer Day yang diselenggarakan di Kota Bogor ini adalah salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di berbagai kota Indonesia sepanjang 2017. Sebelumnya, pada Februari 2017, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar acara serupa di Manado, Sulawesi Utara.

"Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk memeratakan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri kreatif digital," tandas Triawan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8941 seconds (0.1#10.140)