Mitsubishi Jadikan Indonesia Basis Produksi Pajero Sport dan Small MPV

Minggu, 26 Maret 2017 - 20:14 WIB
Mitsubishi Jadikan Indonesia Basis Produksi Pajero Sport dan Small MPV
Mitsubishi Jadikan Indonesia Basis Produksi Pajero Sport dan Small MPV
A A A
JAKARTA - Langkah strategis dilakukan Mitsubishi Corporation di Indonesia. Perusahaan berlogo tiga berlian ini memastikan akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil andalannya, yakni Pajero Sport, dan mobil anyar small MPV (multi-purpose vehicle) di pasar dunia.

Hal tersebut ditandai pembangunan pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dengan nilai investasi sebesar USD600 juta atau setara Rp7,9 triliun (kurs Rp13.324/USD). Pembangunan pabrik ini diperkirakan mampu menyerap 3.000 tenaga kerja.

Group Head MMC Sales Group MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Imam Choeru Cahya mengemukakan, pabrik ini memiliki kapasitas produksi 160.000 unit per tahun dan dapat dikembangkan mencapai 240.000 unit per tahun.

"Model yang akan diproduksi di pabrik baru ini adalah Pajero Sport, small MPV dan Colt L300. Pabrik ini dijadwalkan akan diresmikan bersamaan dengan peluncuran Pajero Sport versi tertinggi pada akhir April 2017," ujarnya, dalam Annual Media Gathering, baru-baru ini.

Dia menuturkan untuk small MVP (XM Concept) akan diproduksi sebanyak 80.000 unit per tahun. Masing-masing dari 80.000 unit, sebanyak 60.000 unit untuk pasar domestik, dan sisanya untuk ekspor.

Sebagian dari hasil produksi ini akan diekspor ke negara ASEAN, sebagai pusat produksi terbesar di kawasan ini setelah pabrik Laem Chabang di Thailand.

"Untuk Pajero Sport Indonesia adalah pasar tertinggi di dunia. Kita produksi secara lokal, dan akan diekspor ke sejumlah negara," tandasnya.

Seperti diketahui, Mitsubishi memastikan perubahan organisasi di Indonesia. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari dua prinsipal, yakni Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) akan mengalami perombakan organisasi per 1 April 2017.

Di mana unit usaha dua kendaraan ini dipecah menjadi dua, yakni KTB akan menjadi perusahaan yang fokus pada bisnis MFTBC untuk kendaraan komersial, sementara MMC akan menjadi bisnis utama dari sebuah perusahaan baru, bernama Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Sebagai unit baru, MMKSI akan fokus pada kendaraan penumpang dan niaga ringan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0542 seconds (0.1#10.140)